Ambon (ANTARA) - Panglima Daerah Militer (Pangdam) XVI/Pattimura Mayjend TNI Ruruh A. Setyawibawa meminta peningkatan sinergi antar komponen bangsa guna menjaga pertahanan dan keamanan di Maluku-Maluku Utara.
"Dinamika berpolitik menjelang Pemilu 2024 termasuk perkembangan situasi di wilayah Maluku dan Maluku Utara masih dipengaruhi isu pemerataan dan kesejahteraan pembangunan," ujar Pangdam dalam rapat pimpinan Kodam XVI/Pattimura di Ambon, Senin.
Ia mengatakan Kodam XVI Pattimura sebagai bagian dari TNI angkatan darat merupakan komponen utama dalam pertahanan untuk memberikan kontribusi.
"Tuntutan peningkatan profesionalisme yang semakin tinggi diharapkan dengan keterbatasan sumberdaya tak menjadi hambatan, namun sebaliknya menjadi tantangan yang harus dilewati dalam menjaga kesiapan operasional satuan," tegasnya.
Rapat pimpinan Kodam XVI/Pattimura tersebut dinilai penting untuk membangun komunikasi, koordinasi, kolaborasi serta sinergitas guna menyamakan persepsi tindakan dan memantapkan soliditas pimpinan satuan jajaran Kodam XVI/Pattimura.
Untuk itu TNI selaku alat negara dan komponen utama pertahanan negara, sekaligus sebagai garda terdepan dan benteng terakhir bangsa, dituntut mampu mempersiapkan diri sebaik-baiknya.
Hadir dalam rapat tersebut Kasdam, Irdam, Kapok Sahli Pangdam, para asisten, para Dansat dan Kabalag jajaran Kodam XVI/Pattimura.
Diharapkan melalui rapat pimpinan Kodam XVI/Pattimura itu seluruh jajaran Kodam XVI/Pattimura dapat menjalankan tugas pokok dan fungsinya masing-masing sesuai Pancasila dan amanat undang-undang.
