Cape Canaveral, Florida (Antara Maluku) - Pecahan besar pesawat ulang-alik Columbia yang hancur pada 2003 ditemukan di sebuah danau yang mengering di Texas, AS.
Komponen pesawat antariksa naas yang ditemukan itu berupa satu dari 18 tabung gasnya, demikian laporan Badan Antariksa Nasional AS (NASA), Kamis.
Columbia hancur ketika berusaha melewati atmosfir untuk pendaratan di Florida pada 1 Februari 2003. Kerusakan tak terdeteksi pada pelindung panasnya mengakibatkan pesawat itu hancur di atas Texas Timur dan Louisiana, menewaskan tujuh awaknya.
Kantor Polisi Nacogdoches di Texas menghubungi NASA akhir pekan lalu untuk meminta bantuan mengidentifikasi sebuah tabung logam bulat dengan diameter 1,2 meter di dasar Danau Nacogdoches yang terlihat belum lama ini.
Tingkat air di danau itu turun sekitar 3,3 meter akibat kekeringan yang tercatat paling parah.
Polisi mengirim gambar dan para ahli NASA memastikan bahwa itu adalah bagian dari pesawat Columbia, kata Lisa Malone, juru bicara Pusat Antariksa Kennedy.
Rencana pengangkatan tabung gas itu sedang disusun. Benda tersebut akan bergabung dengan sekitar 84.000 serpihan lain -- kira-kira 40 persen dari pesawat Columbia -- yang ditemukan setelah kecelakaan itu.
Puing-puing itu disimpan di Gedung Perakitan Kendaraan Kennedy dan disediakan bagi para peneliti.
NASA mengakhiri program pesawat ulang-alik 30 tahun pada bulan lalu.
