Ternate (Antara Maluku) - Kepolisian Daerah Maluku Utara mengerahkan petugas kepolisian, baik yang berpakaian dinas maupun non-dinas, untuk menjaga pusat perbelanjaan untuk mengantisipasi tindak kriminal.
"Kami menempatkan petugas kepolisian di semua pusat perbelanjaan di Malut," kata Kabid Humas Polda Malut AKBP Ramli di Ternate, Rabu.
Menurutnya, Polda Malut juga menempatkan petugas di berbagai tempat umum seperti pelabuhan dan bandara untuk kepentingan yang sama.
Penempatan petugas di pusat perbelanjaan dan tempat umum tersebut merupakan bagian dari kegiatan Operasi Ketupat yang dilaksanakan seluruh kepolisian daerah di Tanah Air dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1432 Hijriah.
Petugas kepolisian yang dikerahkan Polda Malut dan seluruh polres di Malut untuk mendukung kelancaran pengamanan Idul Fitri tersebut berjumlah 780 personel.
Ramli mengimbau masyarakat Malut selalu waspada saat pergi berbelanja ke pasar atau pusat perbelanjaan, dan tidak memakai perhiasan berlebihan karena para pelaku kriminal biasanya memanfaatkan keramaian untuk melakukan aksi kejahatan.
Para pemudik lebaran juga diimbau untuk melakukan hal yang sama karena pelaku kriminal biasanya memanfaatkan kepadatan pemudik lebaran di pelabuhan atau bandara untuk melancarkan aksinya.
Dikatakan, kamtibmas di Malut sejauh ini tetap kondusif dan kondisi ini diharapkan bisa dipertahankan seterusnya, apalagi di Malut akan digelar kegiatan berskala internasional yakni Sail Indonesia Morotai pada 2012.
Sementara itu, sejumlah kalangan di Malut meminta Polda Malut menertibkan penjualan minuman keras di daerah ini karena tidak sedikit warga setempat yang merayakan Idul Fitri dengan pesta minuman keras.