Ambon (ANTARA) - Komunitas pemuda Sahabat Manise menyalurkan bantuan makanan dan pakaian bagi korban kebakaran di Kelurahan Honipopu, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Provinsi Maluku.
Menurut Ketua Komunitas Sahabat Manise Rosemini Kaliky di Ambon, Minggu, komunitas bekerja sama dengan Human Initiative menyalurkan 218 paket bantuan berisi makanan, pakaian layak pakai, alat mandi, dan barang kebutuhan dasar lain kepada korban kebakaran.
"Kami juga membuka (saluran) donasi bagi siapapun yang ingin ikut meringankan beban para korban kebakaran ini. Bisa langsung menghubungi kami melalui akun Instagram Sahabat Manise," kata dia.
"Kami mengajak seluruh kalangan baik mahasiswa, ibu-ibu, hingga para pekerja untuk mari kita sama-sama mengulurkan tangan dan berbagi kepada sesama," katanya.
Komunitas Sahabat Manise juga membantu upaya pemulihan trauma korban kebakaran yang tinggal di posko pengungsian.
"Semoga para korban kebakaran ini bisa cepat pulih secara psikis dan mental. Dan peristiwa ini juga bisa dijadikan pelajaran untuk kita semua agar bisa lebih berhati-hati dalam segala situasi dan kondisi," kata Rosemini.
Kebakaran hebat terjadi di bagian wilayah Kelurahan Honipopu pada 15 Mei 2023. Kebakaran terjadi setelah satu mobil menabrak ruko hingga menimbulkan ledakan.
Kobaran api yang muncul akibat ledakan itu kemudian merembet ke pertokoan dan rumah warga di sekitarnya.
Kebakaran tersebut berdampak pada 110 bangunan, yang terdiri atas toko, rumah, dan indekos serta memaksa 291 orang dari 110 keluarga mengungsi ke ruang tunggu Pelabuhan Slamet Riyadi Ambon.
Warga yang mengungsi karena tempat tinggalnya terdampak kebakaran selanjutnya dipindahkan ke Gedung Putih, Pasar Lama, Kota Ambon.
Di antara warga yang mengungsi masih ada yang membutuhkan bantuan barang kebutuhan bayi serta seragam sekolah.
