Ambon (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Ambon bersama partai politik peserta Pemilu dan pemangku kepentingan di Kota Ambon Provinsi Maluku, mendeklarasikan komitmen Pemilu sebagai sarana integrasi bangsa.
Pembacaan deklarasi dilakukan Ketua KPU Kota Ambon M.Shadek Fuad dan diikuti partai politik dan pemangku kepentingan yang hadir di acara Kirab Pemilu 2024 di Ambon, Minggu.
Deklarasi terdiri dari beberapa poin yakni penyelenggara, peserta dan seluruh pemangku kepentingan Pemilu berkomitmen untuk mewujudkan Pemilu 2024 sebagai sarana integrasi bangsa.
Kedua, penyelenggara, peserta dan seluruh pemangku kepentingan Pemilu berkomitmen melaksanakan Pemilu 2024 secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.
Ketiga, berkomitmen melaksanakan Pemilu 2024 yang berintegritas dan bertanggung jawab, dan keempat, mewujudkan Pemilu 2024 untuk memasukkan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Setelah pembacaan deklarasi dilanjutkan dengan penandatanganan deklarasi yang dilakukan Gubernur Maluku Murad Ismail, Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena, Forkopimda Provinsi Maluku, Forkominda Kota Ambon, dan pimpinan Partai Politik tingkat Kota Ambon.
Rangkaian kegiatan Kirab Pemilu 2024 dimulai dengan penyerahan pataka bendera Kirab Pemilu di Kantor KPU Kota Ambon, dilanjutkan dengan konvoi membawa 18 bendera partai politik Pemilu.
Kirab Pemilu 2024 dipusatkan di depan Gong Perdamaian Dunia Ambon, disambut dengan marching band dan tarian cakalele dengan berjalan kaki membawa 18 bendera parpol.
Konvoi Kirab Pemilu 2024 ini merupakan tanda satu tahun menjelang pesta demokrasi yang akan digelar secara serentak 14 Februari 2024.
Kota Ambon merupakan titik yang keenam dari rute estafet Kirab Pemilu 2024 di Provinsi Maluku dimulai dari KPU Kabupaten Seram Bagian Timur menuju Maluku Tengah, Seram Bagian Barat, Kabupaten Buru Selatan, Buru dan tiba di Kota Ambon, dan akan dilanjutkan ke Kota Bau- Bau Provinsi Sulawesi Tenggara.