Saumlaki (ANTARA) - Satuan tugas (Satgas) TNI Menunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-117 mulai mengerjakan jembatan penghubung antar desa Atubul Da dan Atubul Dol di kecamatan Wertamrian serta talud penahan gelombang di desa Ilngei, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku.
Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 1507 Letkol Inf.Hendra Suryaningrat di Saumlaki, Sabtu menyatakan pekerjaan awal pembangunan jembatan di Atubul Dol mengumpulkan kayu, untuk membangun dua jembatan di jalan penghubung antara desa itu.
"Hari ini kegiatan pencarian kayu untuk pembuatan jembatan. Kayunya diambil di hutan sekitar area TMMD," katanya.
Jembatan kayu yang akan dibangun itu berukuran panjang 7 meter dengan lebar 5 meter.
Dia menyatakan, meskipun pekerjaan baru dimulai pada Jumat pagi, namun pekerjaan pembukaan akses jalan dan pembuatan jembatan darurat untuk digunakan sementara bagi warga yang melewati jalan itu telah dimulai dua hari sebelumnya.
Pembangunan jembatan itu dipermudah dengan bantuan satu unit alat berat (ekscavator) untuk mengangkut kayu dan membongkar pondasi jembatan lama. Kayu yang digunakan merupakan kayu bulat untuk tiang pancang serta papan untuk lantai jembatan, guna mempermudah mobilitas masyarakat yang akan ke Kota Saumlaki.
Sementara, pekerjaan pembangunan talud penahan gelombang dan abrasi pantai di desa Ilngei, dikerjakan secara gotong royong antara satgas TMMD dengan warga setempat.
"Pekerjaan talud itu sepanjang 300 meter dengan ketinggian 1,5 meter," katanya.
Informasi yang berhasil dihimpun dari Pendim 1507/Saumlaki, pekerjaan tersebut nyaris terkendala karena cuaca ekstrem yang terjadi.
Di lokasi pekerjaan, para satgas dan warga diguyur hujan lebat dan angin kencang. Meskipun demikian, pekerjaannya tetap dilaksanakan.
"Bersama warga, kami secara gotong-royong dan bahu membahu melaksanakan pekerjaan ini agar cepat selesai. Di sisi kiri kanan, kami menyelesaikan perpanjangan pembuatan talud,” kata Sersan Mayor Kosmas, salah satu anggota Satgas TMMD.
Kosmas menyatakan, Satgas TMMD dan warga akan melaksanakan pekerjaan pembangunan hingga selesai sesuai target waktu yang telah ditentukan.