Ambon (ANTARA) - Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, Maluku, mengikutsertakan sebanyak 249 mahasiswa dalam pertukaran mahasiswa pada program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) 2023.
"Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka merupakan salah satu langkah nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia, dengan melibatkan Praktisi Mengajar, Pertukaran Mahasiswa Merdeka, Kampus Mengajar, IISMA, MSIB, dan Magang Mandiri," ujar Wakil Rektor Bidang Akademik Unpatti Prof Fredy Leiwakabessy dalam keterangan tertulis yang diterima di Ambon, Selasa.
Leiwakabessy mengatakan pihaknya telah mendorong kolaborasi antara perguruan tinggi dan dunia industri untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih komprehensif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat dan pasar kerja.
Oleh karena itu, keikutsertaan mahasiswa Unpatti dalam program tersebut dirasa dapat memberikan pengalaman dan pengetahuan yang akan menjadi modal berharga untuk menghadapi tantangan di masa depan.
“Jadilah pembelajar sepanjang hayat dan gunakan ilmu yang kalian peroleh untuk berkontribusi positif bagi bangsa dan masyarakat," ujar Leiwakabessy.
Sementara itu, Sekretaris Unit Pengelola MBKM Unpatti Dr Natelda Timisela mengatakan bahwa kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) menjadi tonggak baru transformasi pendidikan di Indonesia untuk meningkatkan sumber daya manusia yang unggul dan adaptif sebagai respon tuntutan perubahan zaman yang cepat.
Menurut dia, Universitas Pattimura sebagai perguruan tinggi terbesar di Maluku berkomitmen menghasilkan mahasiswa unggul, berkarakter, dan berbudaya kepulauan yang sesuai dengan visi.
"Untuk mencapai visi ini maka kebijakan MBKM menjadi gerbang yang mempercepat pencapaian mahasiswa dan lulusan yang unggul, adaptif, dan berdaya saing sehingga dapat mengelola wilayah kepulauan secara cerdas dan berkelanjutan," katanya.
Dalam semangat tersebut, kata dia, Universitas Pattimura menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat sebagai aktualisasi Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan misi utama yaitu meningkatkan kualitas mahasiswa dan lulusan yang unggul sesuai perkembangan zaman.
Ia menjelaskan sebanyak 249 mahasiswa Unpatti tersebut terbagi atas empat program di bawah MBKM yaitu Pertukaran Mahasiswa Merdeka sebanyak 122 mahasiswa, Magang dan Studi Independen Bersertifikat 52 mahasiswa, IISMA dua mahasiswa, Kampus Mengajar 56 mahasiswa, dan Magang Mandiri 17 mahasiswa, dengan delapan Dosen Pendamping Lapangan (DPL) Kampus Mengajar.
"Para mahasiswa tersebut diharapkan dapat mengikuti kegiatan itu dengan serius sehingga bermanfaat bagi proses studi dan pembekalan pengalaman ke depannya," kata dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 249 mahasiswa Unpatti ikut pertukaran mahasiswa Kampus Merdeka 2023