Saham Prancis kembali jatuh, indeks CAC 40 melemah 0,10 persen

Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis kembali ditutup lebih rendah pada perdagangan Rabu waktu setempat (16/8/2023), mencatat penurunan untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris melemah 0,10 persen atau 7,45 poin menjadi menetap di 7.260,25 poin.

Indeks CAC 40 anjlok 1,10 persen atau 81,14 poin menjadi 7.267,70 poin pada Selasa (15/8/2023), setelah bangkit 0,12 persen atau 8,65 poin menjadi 7.348,84 poin pada Senin (14/8/2023), dan terpangkas 1,26 persen atau 93,43 poin menjadi 7.340,19 poin pada Jumat (11/8/2023).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 12 saham berhasil membukukan keuntungan, 26 saham mengalami kerugian dan dua saham diperdagangkan tidak berubah.

Publicis Groupe SA , sebuah perusahaan periklanan dan hubungan masyarakat multinasional Prancis menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya tergelincir 2,15 persen.,

Baca juga: Saham Prancis ditutup di zona merah, indeks CAC 40 jatuh 1,10 persen

Diikuti oleh saham kelompok laboratorium Prancis untuk layanan pengujian dan dukungan bagi industri farmasi, makanan, lingkungan, agriscience, dan produk konsumen Eurofins Scientific SE terpuruk 2,14 persen; serta perusahaan jasa konstruksi, pengembang real estat, layanan komunikasi seluler dan program televisi Bouygues SA tergerus 1,42 persen.

Sementara itu, Hermes International SCA, perusahaan rumah mode yang mendesain, memproduksi, dan mendistribusikan aksesori dan pakaian mewah pribadi terangkat 0,91 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan yang memproduksi ban dan suku cadang mobil Compagnie Generale des Etablissements Michelin meningkat 0,88 persen; serta perusahaan yang menawarkan rangkaian lengkap layanan listrik, gas, dan energi terkait serta lingkungan di seluruh dunia Engie SA menguat 0,67 persen.