Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan penyelenggaraan World Tourism Network (WTN) Summit 2023 diharapkan dapat meningkatkan geliat sektor MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) Indonesia, khususnya di Bali.
"WTN Summit 2023 menjadi ruang pertemuan internasional bagi para pemangku kepentingan sektor pariwisata untuk menentukan arah perkembangan pariwisata ke depan dengan tema SMEs Role In World Tourism," ujar Sandiaga dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.
Pertemuan pada 28 September 2023 - 1 Oktober 2023 di Bali tersebut, lanjut dia, akan melahirkan sejumlah kolaborasi konkret antara pelaku pariwisata dalam negeri dengan pelaku pariwisata internasional melalui serangkaian komitmen kerja sama.
Baca juga: Menparekraf sebut koplo dan film horor potensial genjot ekonomi kreatif RI
“Diproyeksi akan ada 200-250 peserta yang berasal dari 133 negara jaringan WTN seperti Amerika Serikat, Jamaika, Kanada, Montenegro, Malta dan Turki yang hadir pada WTN 2023,” tambahnya.
Dirinya pun mengajak masyarakat untuk mendukung WTN, sebab kegiatan ini merupakan kegiatan MICE berikutnya yang besar yang akan kita tawarkan kepada dunia setelah sukses KTT ASEAN dan World Islamic Enterpreneur Summit.
“Kita akan terus menggelorakan MICE dengan WTN World Tourism Network Summit. Ini tentunya mudah-mudahan bisa menjadi daya tarik kita kedepan,” ujarnya.
WTN Summit 2023 yang diinisiasi oleh World Tourism Network dan didukung sepenuhnya oleh Kemenparekraf serta bekerjasama dengan berbagai organisasi, seperti Bali Tourism Board dan BPPD Bali, memiliki serangkaian agenda, di antaranya adalah pameran dagang, seminar, forum diskusi, forum berjejaring, forum investasi, anugerah penghargaan, hingga penyampaian deklarasi bersama dan program post tour.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sandiaga harap WTN Summit mampu geliatkan sektor MICE