Ambon (Antara Maluku) - Armada laut antarpulau tujuan Pulau Kelang, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) mengalami musibah patah kemudi sehingga meminta bantuan penyelamatan, kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku, Kifly Wakanno.
"Armada transportasi yang di Maluku biasanya disebut motor laut dibuat dari kayu itu mengalami musibah di sekitar perairan Tanjung Alang, Kecamatan Leihitu Barat, Pulau Ambon dalam pelayaran ke Pulau Kelang, Rabu dinihari," katanya, Rabu.
Motor laut tersebut berangkat dari Pelabuhan Ongkoliong, Desa Batumerah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon dengan mengangkut lebih dari 30 orang.
"Saya menerima terusan pesan singkat (sms) dari anak buah kapal (abk) motor Jasmin dari staf Badan Kepegawaian Daerah Maluku, M Rumuar bahwa meminta bantuan penyelamatan," ujar Kifly.
Namun nomor telpon genggam (hp) Jasmin yang menyampaikan sms kepada Rumuar tidak bisa dihubungi lagi.
Dia telah meneruskan permintaan bantuan pertolongan penyelamatan kepada kepala Kantor SAR Ambon, Dody Haryanto dan Adpel Ambon.
"Saya di sms Kepala Kantor SAR Ambon bahwa mereka saat ini sudah di Desa Seit, kecamatan Leihitu, pulau Ambon dengan kondisi belum diketahui," kata Kifly.
Karena itu dia sedang menuju ke Seit untuk mengecek keberadaan para penumpang motor nahas tersebut.
Motor Laut Minta Bantuan Karena Patah Kemudi
Rabu, 18 Juli 2012 18:01 WIB