Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan kreasi dari produk kerajinan Inacraft on October 2023 telah mengalami lompatan yang harus dijadikan peluang ekspor bagi Indonesia.
"Saya senang bahwa yang berkaitan dengan desain, berkaitan dengan warna, ada sebuah lompatan yang sangat baik," kata Presiden Jokowi, usai membuka perhelatan Inacraft on October 2023, di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu.
Salah satu produk kerajinan yang dikomentari Presiden Jokowi adalah desain produk yang didatangkan dari Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Dari jauh pun tadi dari Lombok, desain ukuran sangat-sangat bagus dan ada lompatan yang jauh. Saya kira bagus sekali," kata Jokowi pula.
Baca juga: Presiden Jokowi buka pameran produk kerajinan Inacraft 2023
Menurut Jokowi, desain produk yang ditampilkan kali ini memiliki corak warna berbahan dasar alam yang beragam serta perpaduan bahan chemical yang menarik.
Beragam kreasi kerajinan yang ditampilkan di 772 booth pada ruang seluas 18.700 meter persegi itu, diarahkan Jokowi untuk dipasarkan sebanyak-banyaknya ke pangsa mancanegara.
"Ini kita arahkan untuk ekspor, ekspor sebanyak-banyaknya. Utamanya buyers, meskipun lokal juga penting," katanya pula.
Pameran International Handicraft Trade Fair (Inacraft) kali ini diselenggarakan 4-8 Oktober 2023, di JCC Jakarta sebagai salah satu pameran produk kerajinan terbesar di Asia Tenggara.
Baca juga: Presiden Jokowi bahas tahun politik 2024 dengan SBY di Istana Bogor
Inacraft on October merupakan seri dari Inacraft yang mengusung konsep pameran kekinian dengan pameran produk yang sudah terkurasi melalui proses seleksi yang baik.
Dengan tema "From Smart Village to Global Market", Inacraft on October 2023 menghadirkan konsep youth yang diharapkan menjadi penyegaran pameran setelah melewati dua dekade.
Pameran tersebut menampilkan paviliun ikon dari Pemerintah Kota Pekalongan bersama dengan 10 island di area Main Lobby dan 16 island di Lobby Hall A.
Sebanyak 772 booth itu diisi oleh produk kerajinan dari anggota Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI), 21 peserta binaan BUMN, 18 peserta binaan dinas/dekranasda, peserta internasional dari negara sahabat, dan dihadiri tamu domestik maupun internasional.
Pameran Inacraft menargetkan 100.000 pengunjung dengan target transaksi retail sebesar Rp50 miliar dengan kontrak dagang diharapkan mencapai 1 juta dolar AS.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Presiden: Lompatan kreasi Inacraft jadi peluang pasar impor Indonesia