• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News ambon
Senin, 8 Desember 2025
Antara News ambon
Antara News ambon
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Maarten Paes:  Ini laga terbesar Indonesia, kami tak boleh terbebani

      Maarten Paes: Ini laga terbesar Indonesia, kami tak boleh terbebani

      6 Oktober 2025 14:20

      Alwi Farhan petik pelajaran usai tumbang di perempat final Hong Kong Open

      Alwi Farhan petik pelajaran usai tumbang di perempat final Hong Kong Open

      13 September 2025 07:17

      Menkum RI pengendali kinerja semester I 2025

      Menkum RI pengendali kinerja semester I 2025

      31 Juli 2025 19:57

      LKBN Antara dan PT Digivla Indonesia akhiri kerja sama media monitoring "Antara Insight"

      LKBN Antara dan PT Digivla Indonesia akhiri kerja sama media monitoring "Antara Insight"

      26 Juni 2024 11:32

      Anggota Polri ukir prestasi di Rochester Institute of Technology Dubai

      Anggota Polri ukir prestasi di Rochester Institute of Technology Dubai

      16 Juni 2024 11:47

  • Maluku
    • Pemuda Maluku lolos ajang wirausaha pemula  nasional

      Pemuda Maluku lolos ajang wirausaha pemula nasional

      24 Oktober 2024 19:38

      Forkopimda Maluku bentangkan bendera Merah Putih di dasar laut Teluk Ambon

      Forkopimda Maluku bentangkan bendera Merah Putih di dasar laut Teluk Ambon

      16 Agustus 2024 18:28

      Bakti sosial Kajati Maluku di Pulau Buru salurkan bantuan  perikanan

      Bakti sosial Kajati Maluku di Pulau Buru salurkan bantuan perikanan

      3 Juli 2024 20:41

      Pemprov Maluku pusatkan Shalat Idul Adha di Masjid Raya Al Fatah  Ambon

      Pemprov Maluku pusatkan Shalat Idul Adha di Masjid Raya Al Fatah Ambon

      17 Juni 2024 10:32

      Penjaga Laut buka donasi untuk transplantasi terumbu karang di Maluku

      Penjaga Laut buka donasi untuk transplantasi terumbu karang di Maluku

      6 Juni 2024 09:19

  • Metro Amboina
    • TKD turun, Pemkot Ambon terapkan efisiensi dan kerja bergilir bagi ASN

      TKD turun, Pemkot Ambon terapkan efisiensi dan kerja bergilir bagi ASN

      25 November 2025 07:24

      Ambon peroleh bantuan mobil sampah dan pemadam kebakaran dari Pemprov DKI

      Ambon peroleh bantuan mobil sampah dan pemadam kebakaran dari Pemprov DKI

      20 November 2025 06:53

      Pemkot Ambon tangani 102 laporan masyarakat melalui layanan 112

      Pemkot Ambon tangani 102 laporan masyarakat melalui layanan 112

      25 Oktober 2025 06:25

      Pemkot ambon sediakan layanan internet nirkabel gratis pada 40 titik

      Pemkot ambon sediakan layanan internet nirkabel gratis pada 40 titik

      4 Oktober 2025 04:42

      Ada siswa minta bantu kerjakan PR , 78 aduan masuk lewat  layanan 112 Pemkot Ambon

      Ada siswa minta bantu kerjakan PR , 78 aduan masuk lewat layanan 112 Pemkot Ambon

      30 September 2025 18:58

  • Hukum
    • BPJN Maluku tegaskan larangan pemasangan baliho di fasilitas publik

      BPJN Maluku tegaskan larangan pemasangan baliho di fasilitas publik

      3 jam lalu

      KPK akan awasi penggunaan anggaran pemerintah untuk bencana Sumatera

      KPK akan awasi penggunaan anggaran pemerintah untuk bencana Sumatera

      6 jam lalu

      KPK respons peluang hadirkan Bobby di sidang usai Dewas bertindak

      KPK respons peluang hadirkan Bobby di sidang usai Dewas bertindak

      6 jam lalu

      Ketua KPK tak masalah Dewas periksa penyidik-jaksa soal Bobby Nasution

      Ketua KPK tak masalah Dewas periksa penyidik-jaksa soal Bobby Nasution

      6 jam lalu

      Polres Tanimbar intensifkan patroli cegah bentrokan susulan di Kormomolin

      Polres Tanimbar intensifkan patroli cegah bentrokan susulan di Kormomolin

      7 Desember 2025 18:37

  • Ekonomi
    • Mendag: Kenaikan harga bawang dan cabai dipicu cuaca dan distribusi

      Mendag: Kenaikan harga bawang dan cabai dipicu cuaca dan distribusi

      3 jam lalu

      Menko Zulhas: Indonesia umumkan swasembada beras-jagung di akhir 2025

      Menko Zulhas: Indonesia umumkan swasembada beras-jagung di akhir 2025

      6 jam lalu

      IHSG menguat seiring pasar sambut aksi IPO jelang akhir tahun

      IHSG menguat seiring pasar sambut aksi IPO jelang akhir tahun

      6 jam lalu

      IWIP buka suara soal penyelundupan bahan mineral di bandara Weda Bay

      IWIP buka suara soal penyelundupan bahan mineral di bandara Weda Bay

      8 jam lalu

      Anggota DPR pertanyakan kinerja Pertamina usai BBM langka di Sumut

      Anggota DPR pertanyakan kinerja Pertamina usai BBM langka di Sumut

      8 jam lalu

  • Artikel
    • Abolisi, amnesti, rehabilitasi, dan alarm bagi penegak hukum

      Abolisi, amnesti, rehabilitasi, dan alarm bagi penegak hukum

      2 Desember 2025 13:27

      Morotai di persimpangan: Antara Cita-Cita Hilirisasi dan Realitas Kedaulatan Nelayan

      Morotai di persimpangan: Antara Cita-Cita Hilirisasi dan Realitas Kedaulatan Nelayan

      1 Desember 2025 10:51

      Kabar gembira ketika Presiden Prabowo minta guru agar tegas

      Kabar gembira ketika Presiden Prabowo minta guru agar tegas

      29 November 2025 06:26

      Morotai dan Awal Kebangkitan Hilirisasi Tuna Nusantara

      Morotai dan Awal Kebangkitan Hilirisasi Tuna Nusantara

      29 November 2025 06:23

      Arah baru riset pertanian Indonesia di era kepemimpinan nakhoda baru

      Arah baru riset pertanian Indonesia di era kepemimpinan nakhoda baru

      28 November 2025 05:42

  • Kesra
    • Pelni Ambon buka layanan pengiriman gratis donasi korban bencana alam Sumatera

      Pelni Ambon buka layanan pengiriman gratis donasi korban bencana alam Sumatera

      2 jam lalu

      Dinkes Ambon siapkan protokol kesehatan di Posko Nataru

      Dinkes Ambon siapkan protokol kesehatan di Posko Nataru

      3 jam lalu

      Menhub: Jajaran siaga 24 jam di Natal-Tahun Baru hadapi cuaca ekstrem

      Menhub: Jajaran siaga 24 jam di Natal-Tahun Baru hadapi cuaca ekstrem

      6 jam lalu

      BMKG: Waspada cuaca ekstrem di Malut pada 8-13 Desember

      BMKG: Waspada cuaca ekstrem di Malut pada 8-13 Desember

      6 jam lalu

      Wali Kota Ambon imbau warga mudik Natal waspada cuaca ekstrem

      Wali Kota Ambon imbau warga mudik Natal waspada cuaca ekstrem

      6 jam lalu

  • Tetangga
    • Pemerintah lindungi Hak Dasar Anak Morotai melalui Harmonisasi Produk Hukum Daerah

      Pemerintah lindungi Hak Dasar Anak Morotai melalui Harmonisasi Produk Hukum Daerah

      29 November 2025 18:05

      Mahasiswa Unkhair Ternate akhiri program magang di Kanwil Kemenkum Malut

      Mahasiswa Unkhair Ternate akhiri program magang di Kanwil Kemenkum Malut

      29 November 2025 18:04

      Indikasi Geografis Indonesia Nomor 1 di ASEAN lewati Thailand, Ini Daftar IG Maluku Utara

      Indikasi Geografis Indonesia Nomor 1 di ASEAN lewati Thailand, Ini Daftar IG Maluku Utara

      29 November 2025 18:02

      Eksistensi KORPRI satukan ASN dan fokus pada profesionaisme dan integritas

      Eksistensi KORPRI satukan ASN dan fokus pada profesionaisme dan integritas

      17 November 2025 16:59

      Bertugas 11 bulan di Malut, Chusni Thamrin jadi Direktur TI DJKI

      Bertugas 11 bulan di Malut, Chusni Thamrin jadi Direktur TI DJKI

      17 November 2025 16:57

  • Polkam
    • Hashim: Gerindra penuhi amanat Presiden Prabowo bantu penyandang disabilitas

      Hashim: Gerindra penuhi amanat Presiden Prabowo bantu penyandang disabilitas

      3 jam lalu

      Anggota Komisi II DPR usulkan pengembalian TKD daerah terdampak banjir

      Anggota Komisi II DPR usulkan pengembalian TKD daerah terdampak banjir

      6 jam lalu

      Komisi II DPR terbanyak hasilkan undang-undang pada tahun 2025

      Komisi II DPR terbanyak hasilkan undang-undang pada tahun 2025

      6 jam lalu

      Prabowo pacu penyelesaian bailey demi

      Prabowo pacu penyelesaian bailey demi

      6 jam lalu

      Catatan Seskab soal tujuh arahan Presiden Prabowo tangani bencana Sumatera

      Catatan Seskab soal tujuh arahan Presiden Prabowo tangani bencana Sumatera

      8 jam lalu

  • DPRD Maluku
    • Pertamina investigasi dugaan praktik ilegal SPBU resahkan warga di MBD

      Pertamina investigasi dugaan praktik ilegal SPBU resahkan warga di MBD

      3 Desember 2025 10:32

      Pelni Ambon tidak buka posko mandiri selama liburan Nataru

      Pelni Ambon tidak buka posko mandiri selama liburan Nataru

      3 Desember 2025 10:25

      DPRD Maluku minta PLN tambah  jam operasional listrik di pulau terluar

      DPRD Maluku minta PLN tambah jam operasional listrik di pulau terluar

      3 Desember 2025 10:23

      DPRD Maluku gali  kesiapan armada angkutan laut jelang libur Natal

      DPRD Maluku gali kesiapan armada angkutan laut jelang libur Natal

      2 Desember 2025 08:23

      DPRD DKI Jakarta-Maluku sinergi bangun tata kelola wilayah kepulauan

      DPRD DKI Jakarta-Maluku sinergi bangun tata kelola wilayah kepulauan

      21 November 2025 12:31

  • Feature
    • Otto: Reformasi regulasi ditopang kolaborasi danminim ego sektoral

      Otto: Reformasi regulasi ditopang kolaborasi danminim ego sektoral

      18 November 2025 11:52

      Inovasi Porling harapan baru petani "tadah hujan" di Dusun Kranjang Ambon

      Inovasi Porling harapan baru petani "tadah hujan" di Dusun Kranjang Ambon

      29 Oktober 2025 15:28

      KPK panggil WN India  sebagai saksi kasus gratifikasi Rita Widyasari

      KPK panggil WN India sebagai saksi kasus gratifikasi Rita Widyasari

      9 Oktober 2025 13:18

      Memetik hikmah di balik langit runtuh Buduran Sidoarjo

      Memetik hikmah di balik langit runtuh Buduran Sidoarjo

      5 Oktober 2025 05:28

      Mereka yang berjuang untuk kesempatan kedua dari balik jeruji besi

      Mereka yang berjuang untuk kesempatan kedua dari balik jeruji besi

      19 Agustus 2025 13:12

  • Foto
    • Gubernur Sherly perkuat hubungan dengan Kesultanan Tidore

      Gubernur Sherly perkuat hubungan dengan Kesultanan Tidore

      Jumat, 28 November 2025 9:27

      Komitmen PT  Timah  Memperkuat Transformasi  Tata Kelola Tambang  Berkelanjutan 

      Komitmen PT  Timah  Memperkuat Transformasi  Tata Kelola Tambang  Berkelanjutan 

      Jumat, 21 November 2025 13:08

      Etika Foto di Ruang Publik

      Etika Foto di Ruang Publik

      Minggu, 2 November 2025 12:38

      Peresmian Pos Bantuan Hukum di Maluku Utara

      Peresmian Pos Bantuan Hukum di Maluku Utara

      Senin, 13 Oktober 2025 15:24

      Kunjungan Deputi Direksi BPJS Kesehatan ke Antara Maluku

      Kunjungan Deputi Direksi BPJS Kesehatan ke Antara Maluku

      Selasa, 7 Oktober 2025 9:07

  • Video
    • BPTD Maluku siapkan 24 bus DAMRI layani mudik Natal dan Tahun Baru

      BPTD Maluku siapkan 24 bus DAMRI layani mudik Natal dan Tahun Baru

      Senin, 8 Desember 2025 17:47

      Kapolda Maluku buka layanan aduan masyarakat lewat kontak pribadi

      Kapolda Maluku buka layanan aduan masyarakat lewat kontak pribadi

      Kamis, 4 Desember 2025 14:24

      Bank Indonesia optimistis ekonomi Maluku tumbuh positif di 2026

      Bank Indonesia optimistis ekonomi Maluku tumbuh positif di 2026

      Rabu, 3 Desember 2025 22:24

      Pelni Ambon sediakan tiket diskon 20 persen untuk sambut libur Nataru

      Pelni Ambon sediakan tiket diskon 20 persen untuk sambut libur Nataru

      Selasa, 2 Desember 2025 16:28

      KSOP Ambon ajukan 5.862 kuota mudik gratis ke Ditjen Perhubungan Laut

      KSOP Ambon ajukan 5.862 kuota mudik gratis ke Ditjen Perhubungan Laut

      Senin, 1 Desember 2025 14:39

Menduniakan Tradisi "Pukul Sapu" Mamala-Morela

Rabu, 29 Agustus 2012 14:28 WIB

Siapa tidak tahu sapu lidi dari pohon enau (arenga pinnata). Sapu yang biasanya digunakan membersihkan halaman, walau bentuknya ramping dan kecil, batang sapu ini dapat menimbulkan sakit jika dipukul ke tangan, kaki atau anggota badan lain.

Namun, tidak demikian bagi warga di Desa Mamala dan Morela, Kecamatan Leihitu, Pulau Ambon, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), meski dipukul berkali-kali dengan batang lidi yang dalam bahasa Maluku disebut pohon mayang, hingga menimbulkan guratan merah di badan dan mengeluarkan darah, sudah menjadi hal yang biasa dan lumrah.

Kebiasaan saling memukul dengan lidi merupakan salah satu tradisi unit masyarakat kedua desa bertetangga dan memiliki pertalian hubungan saudara yang dikenal dengan ritual adat "Pukul Sapu".

Ritual adat tergolong ekstrim di desa yang terletak di bagian Timur Pulau Ambon tersebut biasanya digelar setiap tahun saat perayaan 7 Syawal setelah umat Muslim selesai merayakan Idul Fitri. Tradisi ini pun telah dilakukan dan terus dilestarikan sejak abad 16 atau di masa penjajahan Portugis dan Belanda.

Pada Lebaran tujuh Syawal tahun ini, atau Minggu (26/8) tradisi yang melegenda itu kembali digelar dan menyedot perhatian ribuan wisatawan lokal, nusantara maupun mancanegara.

Di Desa Morella misalnya, adat pukul sapu ini tidak hanya diikuti oleh pemuda atau orang dewasa saja. Ada babakan tersendiri yang dikhususkan pesertanya adalah anak-anak.

"Adu pukul sapu lidi antar anak di Morella sebagai bentuk regenerasi tradisi kami, sekaligus mempersiapkan mereka agar kelak dapat memainkan peran penting untuk melestarikan tradisi turun temurun leluhur kami," kata tokoh pemuda Morella, Rusda Leikawa.

Jumlah peserta ritual adat ini sebenarnya tidak dibatasi, tetapi disesuaikan dengan kondisi arena yang dipersiapkan. Di Desa Morella jumlah pesertanya dibatasi 60 orang pemuda--berbadan tanggung bertelanjang dada--dibagi tiga kelompok atau masing-masing 20 orang per kelompok.

Masing-masing kelompok juga dibagi menjadi dua regu. Mereka hanya menggunakan celana pendek dan berikat kepala. Masing-masing regu hanya dibedakan oleh warna celana yang digunakan yakni merah dan kuning atau hitam dan kuning.

Sedangkan di desa Mamala, satu kelompok pemuda dibatasi 20 orang hingga 30 orang karena lokasi arenanya lebih luas. Kelompok masing-masing dibedakan oleh warna celana merah dan putih.

Sehari sebelum ritual adat dilakukan, para pemain harus dikumpulkan dalam rumah adat masing-masing untuk melakukan upacara adat dan berdoa meminta pertolongan dan restu sang pencipta serta para leluhur untuk melindungi para pemuda yang akan mengikuti ritual tersebut.

Saling serang

Dengan memegang dua ikat lidi mentah yang baru dipotong dari pohon aren, dua regu pemuda memasuki arena. Senyum tersungging di wajah mereka. Mereka memang patut bergembira, karena tidak semua pemuda di kedua desa itu diperkenankan mengikuti tradisi adat tersebut. Mereka adalah pemuda-pemuda pilihan dari desanya masing-masing.

Sama seperti halnya sepakbola atau permainan lainnya, dalam tradisi ini juga seorang tokoh adat di kedua desa itu bertindak sebagai wasit. Dengan peluitnya sang wasit memandu jalannya atraksi saling memukul antarkedua kelompok yang saling berhadap-hadapan.

Saat seruling berbunyi kelompok bercelana merah atau hijau dipersilahkan lebih dahulu untuk memukul kelompok bercelana putih atau kuning.

Begitu pun sebaliknya saat seruling dibunyikan lagi, giliran kelompok bercelana putih dan kuning yang menyerang dan memukul kelompok bercelana merah dan hijau.

Masing-masing pemuda dengan memegang dua hingga tiga batang lidi--ukurannya lebih besar dengan panjang antara 1,5 - 2 meter dengan diameter pangkal mencapai 1-3 sentimeter--terlihat memukul berkali-kali badan lawannya dengan sekuat tenaga. Area pukulan hanya dibatasi dari dada kebagian bawah.

Sabetan lidi yang mengenai badan lawan mengeluarkan bunyi cukup keras menyerupai lecutan cambuk. Terkadang tiga batang lidi yang digunakan sudah hancur hanya dalam hitungan dua atau tiga kali sabetan saja.

Pukulan lidi berkali-kali mengakibatkan guratan merah memanjang sekujur tubuh para pemain. Sebagian besar malah mengeluarkan darah. Bahkan tidak jarang potongan batangan lidi pun turut tertancap pada kulit dan luka di tubuh para pemain.

Uniknya, tidak sedikit pun terlihat atau terdengar erangan dan jeritan kesakitan para pemain akibat dipukul dengan lidi. Mereka malah sebaliknya terlihat ketagihan untuk dipukul berulang kali. Atraksi ini tentunya membuat gemetar dan ngeri pengunjung yang baru pertama kali menyaksikannya.

Tidak jarang warga atau wisatawan yang berada paling dekat dengan arena atraksi, harus meringis kesakitar akibat terkena sabetan batang lidi para pemain.

Sebagian besar pemain mengaku tidak merasakan sakit di tubuh mereka yang memar dan luka serta mengeluarkan darah akibat sabetan lidi itu.

"Sabetan lidi malah menimbulkan rasa gatal-gatal dan membuat kami ketagihan untuk terus dipukul," ujar beberapa pemain.

Berbeda histori

Meski kedua desa itu memiliki pertalian hubungan persaudaraan, tetapi ritual adat pukul sapu memiliki nilai histori yang berbeda satu dengan lainnya.

Konon, upacara adat Pukul Sapu di Morella merujuk pada perjuangan Achmad Leakawa berjuluk Kapitan (pimpinan perang) "Telukabessy" beserta anak buahnya saat ketika menghadapi tentara Belanda dalam Perang Kapahala (1643-1646 M). Perang ini dipantik oleh pendirian markas VOC (kongsi dagang Belanda) di Teluk Sewatelu, Ambon, pada tahun 1636 M.

Perang semakin tak terelakkan ketika tentara Belanda hendak merebut Benteng Kapahala, milik warga Maluku, dengan cara mengepungnya dari berbagai penjuru.

Dalam perang ini, para pejuang terdesak akibat serangan darat yang didukung tembakan meriam dari kapal-kapal VOC dari laut. Karena tidak berimbang, akhirnya benteng yang berjarak sekitar tiga kilometer dari Desa Morella dan Mamala tersebut dapat dikuasai oleh Belanda.

Pada perang itu, Kapitan Telukabessy dapat meloloskan diri. Namun, anak buahnya banyak yang berhasil ditangkap. Sebagian dari mereka kemudian dijadikan tawanan di Teluk Sewatelu dan sebagiannya lagi dibuang ke Batavia (sekarang Jakarta).

Meskipun berhasil meloloskan diri, Kapitan Telukabessy tetap dihadapkan pada situasi sulit, yaitu antara menyerahkan diri atau anak buahnya dibunuh kompeni. Akhirnya, Kapitan Telukabessy memilih menyerahkan diri pada Komandan Verheijden pada tanggal 19 Agustus 1646. Oleh Gubernur Gerard Demmer, Kapitan Telukabessy dijatuhi hukuman gantung di Benteng Victoria, Ambon, pada tanggal 27 September 1646.

Setelah ditawan selama tiga bulan di Teluk Sewatelu, anak buah Kapitan Telukabessy dibebaskan Belanda. Sebelum berpisah dan kembali ke daerah asal masing-masing, mereka menggelar acara perpisahan yang terbilang heroik, dengan menampilkan aneka tari adat, menyanyikan lagu-lagu daerah, serta ritual pukul sapu.

Tujuan acara pukul sapu adalah agar tetesan darah dari tubuh mereka yang jatuh dan meresap ke tanah dapat mengingatkan mereka untuk berkumpul kembali di tempat tersebut suatu saat nanti.

Sedangkan di Desa Mamala, tradisi ini dilakukan secara turun-temurun untuk mengenang keberhasilan warga desa setempat membangun Masjid tanpa menggunakan "Ping" atau pada abad 17 lalu.

Ihwal cerita, usai perang Kapahaha (1637-1646), rakyat Mamala diperintahkan oleh Belanda untuk turun dari Gunung (negeri mamala lama) dan mendirikan kampung di pesisir bersama masjid agar mudah diawasi.

Saat membangun mesjid warga kesulitan menyambung kayu-kayunya menyebabkan pekerjaannya terbengkalai. Imam Tuni--seorang tokoh agama saat itu--kemudian melakukan puasa selama beberapa hari untuk memperoleh petunjuk yang diberikan dalam mimpinya saat tidur.

Dalam mimpinya, Imam Tuni disuruh menyambung kayu-kayu tersebut dengan menggunakan minyak "Nyualaing Matetu" atau yang lebih dikenal dengan minyak "Tasala" (keseleo-red). Minyak ini kemudian digunakan untuk membasahi potongan kain putih yang digunakan menyambung kayu yang digunakan untuk membangun masjid.

Hal ini dapat dibuktikan saat pembongkaran mesjid tua di Desa itu, di mana ditemukan potongan kain putih pada setiap sambungan kayu dan tiang dan tidak menggunakan "Ping" atau paku. Satu-satunya kayu yang menggunakan paku adalah Tiang Alif pada mesjid tua itu.

Minyak tersebut oleh kalangan masyarakat di Ambon atau Maluku pada umumnya lebih dikenal dengan sebutan "minyak Mamala". Khasiat minyak ini memang terbukti ampuh untuk mengobati penyakit patah tulang dan keseleo.

Untuk membuktikan keampuhannya ini, maka dilakukan ujicoba pemukulan dengan menggunakan batang lidi mentah pohon aren. Hasilnya ternyata luka akibat tersabet lidi tersebut menjadi sembuh setelah dioles minyak "Nyualaing Matetu".

Minyak inilah yang akhirnya digunakan untuk mengobati luka para peserta yang mengikuti tradisi pukul sapu. Hanya dalam tempo dua atau tiga hari luka tersebut akan mengering dan tidak meninggalkan bekas.

Keberhasilan ini kemudian dirayakan dengan memilih waktu tepat berdasarkan hadits Nabi Muhammad SAW untuk dilaksanakan yakni hari raya ketujuh atau 7 Syawal setelah Idul Fitri dengan tradisi Pukul Sapu.

Harus mendunia

Pelaksanaan ritual adat pukul sapu yang sudah berlangsung puluhan tahun ini semakin menyedot perhatian masyarakat dari berbagai pelosok di Kota Ambon bahkan Maluku, bahkan wisatawan nusantara dan mancanegara untuk membanjiri kedua desa, guna menyaksikan tradisi adat tahunan ini.

Biasanya ribuan warga telah mendatangani kedua desa bertetangga yang letaknya sekitar 35 Km sebelah Utara Pulau Ambon itu sejak pagi hari, dengan menggunakan puluhan kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat untuk menyaksikan ritual budaya tersebut.

Puluhan wisatawan mancanegara dari Australia, Belanda, Amerika dan Inggris yang secara kebetulan sedang berada di Ambon juga terlihat antusias menyaksikan atraksi "bakupukul" dengan batang lidi yang merupakan puncak dari rangkaian pesta budaya di kedua desa itu.

Beberapa pejabat Pemprov Maluku dan Malteng serta sejumlah wisatawan yang hadir dipersilahkan para pemuda untuk memukulkan lidi ke badan mereka sebelum acara puncak digelar.

Batang lidi bekas atraksi adat itu biasanya menjadi rebutan para penonton untuk dibawa pulang sebagai "ole-ole" (kenang-kenangan), sekaligus sebagai bukti kepada sanak keluarga bahwa mereka telah menyaksikan atraksi budaya itu.

Banyak kalangan mengharapkan agar tradisi itu dikemas dengan sungguh-sungguh dan profesional sehingga dapat menyedot perhatian wisatawan dan mampu mendunia.

"Adat tradisional yang mengandung nilai historis religius serta tidak ditemukan di daerah lainnya ini, harus dikemas dengan baik sehingga mampu mendunia," tegas Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu.

Menurut dia warisan budaya yang diturunkan para leluhur dan telah digalar sejak abad 16 itu, akan tetap hidup dan tidak lekang dimakan jaman.

Budaya bernilai historis ini perlu terus dipertahankan sebagai bagian dari khasanah budaya daerah Maluku maupun nasional, serta terus diperkenalkan melalui promosi hingga ke luar negeri, sehingga menarik perhatian wisatawan mancanegara untuk berbondong-bondong datang menyaksikannya," katanya.

Kepala Dinas Pariwisata Maluku, Benny Gaspersz, mengakui, atraksi budaya itu telah dimasukkan dalam kalender tahunan event dinas tersebut maupun Kementerian Negara Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf).

Pihaknya pun bergandengan tangan dengan berbagai pihak untuk mempromosikan atraksi budaya tersebut, sehingga mendapat tempat dan dikenal luas secara nasional maupun internasional, mengingat dampaknya tidak hanya mendatangkan devisa bagi daerah tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat di dua Desa ini itu.

"Tradisi adat pukul sapu saat ini telah menjadi salah satu lokomotif untuk menggerakkan sektor pariwisata Maluku meningkatkan arus kunjungan wisatawan dalam dan luar negeri, apalagi dampak khasanah budaya tradisional ini juga mampun menyatukan berbagai elemen masyarakat," katanya.

Sedangkan Sekretaris Desa Morella, Kadri Sasole dan salah seorang keturunan Kapitan Tulukabessy, Murrad Leikawa, mengakui, pihaknya selama dua tahun terakhir mengajak para fotografer yang tergabung dalam Maluku Photo Club (PMC) untuk ikut mempromosikannya kegiatan tersebut.

"Kami berharap dengan foto hasil jepretan para fotografer yang disebar luaskan melalui berbagai jejaring sosial maupun kelompok fotografer lainnya, akan berdampak menjadikan tradisi pukul sapu ini semakin mendunia di masa mendatang," ujar keduanya.

Memang butuh kerja keras semua pihak mempromosikan dan "menjual" tergolong ekstrim, atraktif dan menghibur ini, sehingga mampu mendunia tidak hanya untuk orang Maluku, tetapi menjadi milik semua masyarakat Indonesia dan dunia.

Pewarta: James F. Ayal

COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Whatsapp
  • facebook
  • twitter
  • email
  • pinterest
  • print

Berita Terkait

Warga Morela Maluku pakai getah daun jarak sembuhkan luka sabetan pukul sapu

Warga Morela Maluku pakai getah daun jarak sembuhkan luka sabetan pukul sapu

7 April 2025 20:09

Gubernur Hendrik:  Atraksi pukul sapu lidi ajang promosikan budaya  Maluku

Gubernur Hendrik: Atraksi pukul sapu lidi ajang promosikan budaya Maluku

7 April 2025 19:33

Polri-TNI bersinergi amankan prosesi adat pukul manyapu  Mamala-Morela

Polri-TNI bersinergi amankan prosesi adat pukul manyapu Mamala-Morela

7 April 2025 06:19

Gubernur  Maluku ajak lestarikan tradisi Pukul Manyapu di Maluku Tengah

Gubernur Maluku ajak lestarikan tradisi Pukul Manyapu di Maluku Tengah

18 April 2024 08:27

Anggota DPR RI dapil Maluku dukung atraksi "pukul sapu lidi" jadi kegiatan nasional

Anggota DPR RI dapil Maluku dukung atraksi "pukul sapu lidi" jadi kegiatan nasional

17 April 2024 21:16

Ribuan warga meriahkan atraksi "pukul sapu lidi" 7 syawal di Morella Maluku

Ribuan warga meriahkan atraksi "pukul sapu lidi" 7 syawal di Morella Maluku

17 April 2024 20:25

Polisi  tertibkan ribuan pengendara Rute Mamala-Morella Maluku Tengah

Polisi tertibkan ribuan pengendara Rute Mamala-Morella Maluku Tengah

17 April 2024 14:28

Tradisi "Pukul Sapu" 7 Syawal angkat citra Maluku penuh  kedamaian

Tradisi "Pukul Sapu" 7 Syawal angkat citra Maluku penuh kedamaian

14 April 2024 22:17

Terpopuler

Polda Malut imbau warga tingkatkan kewaspadaan potensi bencana akibat cuaca buruk

Polda Malut imbau warga tingkatkan kewaspadaan potensi bencana akibat cuaca buruk

Jadwal Liga Spanyol tengah pekan: Barca vs Atletico, Bilbao vs Madrid

Jadwal Liga Spanyol tengah pekan: Barca vs Atletico, Bilbao vs Madrid

Bupati Malra lantik Plt Sekda dan puluhan pejabat administrator serta pengawas

Bupati Malra lantik Plt Sekda dan puluhan pejabat administrator serta pengawas

Gubernur Hendrik: kepergian Said Assagaff kehilangan besar bagi masyarakat Maluku

Gubernur Hendrik: kepergian Said Assagaff kehilangan besar bagi masyarakat Maluku

Liga Spanyol - Real Madrid takluk 0-2 ketika jamu Celta Vigo di Bernabeu

Liga Spanyol - Real Madrid takluk 0-2 ketika jamu Celta Vigo di Bernabeu

Top News

  • Suporter Malut United nilai sanksi Komdis kepada Yakob Sayuri tidak adil

    Suporter Malut United nilai sanksi Komdis kepada Yakob Sayuri tidak adil

    7 Desember 2025 11:12

  • Kodam Pattimura jelaskan penyebab kematian Serda Charles Telehala

    Kodam Pattimura jelaskan penyebab kematian Serda Charles Telehala

    7 Desember 2025 03:47

  • Gubernur Maluku serukan daerah kepulauan satukan langkah wujudkan UU Daerah Kepulauan

    Gubernur Maluku serukan daerah kepulauan satukan langkah wujudkan UU Daerah Kepulauan

    4 Desember 2025 07:43

  • Menabur toleransi menuai damai lewat  peran guru di Maluku

    Menabur toleransi menuai damai lewat peran guru di Maluku

    30 November 2025 14:33

  • Tim observer pendidikan Bangsamoro Filipina studi toleransi di Ambon

    Tim observer pendidikan Bangsamoro Filipina studi toleransi di Ambon

    30 November 2025 11:30

Antara News ambon
ambon.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Top News
  • Terkini
  • RSS
  • Twitter
  • Facebook
  • Maluku
  • Metro Ambonia
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Artikel
  • Kesra
  • Tetangga
  • Polkam
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA