Ambon (Antara Maluku) - Dinas Pariwisata Provinsi Maluku optimistis dapat merealisasikan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2012 sebesar Rp344,3 juta.
"Kami menargetkan PAD 2012 sebesar Rp344,3 juta dan sudah terealisasi Rp336,3 juta, sehingga masih tersisa Rp7 juta dan sampai akhir tahun bisa terpenuhi," kata Kepala Dinas Pariwisata Maluku Benny Gaspersz, di Ambon, Rabu.
Ia mengungkapkan, ada tiga lokasi objek wisata yang merupakan sumber pemasukan PAD, yakni pantai Namalatu dan Gong Perdamaian Dunia di Kota Ambon serta pantai Liang di Maluku Tengah.
Benny Gaspersz juga mengungkapkan bahwa target PAD tahun 2013 berkurang karena salah satu lokasi objek wisata akan diserahkan ke pemerintah Kota Ambon.
"Gong Perdamaian Dunia akan diserahkan ke Pemerintah Kota Ambon untuk dikelola sehingga akan mengurangi pendapatan Dinas Pariwisata Maluku," katanya.
Ia mengakui bahwa tidak ada lagi lahan baru yang bisa dijadikan objek wisata sehingga tinggal dua lokasi saja, yakni pantai Namalatu dan pantai Liang.
"Dua lokasi objek wisata ini terus dikembangkan karena banyak pengunjung yang datang menikmati keindahan pantai dan pemasukan dua objek ini cukup besar karena ada juga penyewahan fasilitas gedung dan sebagainya," katanya.
Disinggung wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Maluku, ia menyatakan ada penimgkatan jumlah, baik lokal maupun mancanegara, tetapi tidak terlalu signifikan.
"Ada kenaikan kunjungan wisatawan tahun ini jika dibandingkan tahun 2011, dan wisatawan mancanegara banyak berasal dari Belanda yang berdarah Ambon," katanya.
Ditambahkan, untuk memacu kunjungan wisatawan mancanegara ke Maluku, maka akan dilakukan promosi ke luar negeri terutama untuk objek wisata di sejumlah kabupaten/kota.
"Kita akan melakukan promosi ke dua negara yakni Belanda dan Singapura tahun depan dan kita akan menyiapkan brosur - brosur objek wisata, karena ini merupakan salah upaya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Maluku," ujar Benny Gaspersz.