Ambon (ANTARA) - Yayasan Jantong Hati Maluku melakukan kampanye Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak dengan menjadikan Negeri Suli, Kecamatan Salahutu (Pulau Ambon) Kabupaten Maluku Tengah sebagai negeri ramah perempuan dan peduli anak.
"Kegiatan ini dilakukan dalam rangka kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan," kata Ketua Yayasan Jantong Sehat Maluku Ny. Anna Latuconsina di Ambon, Rabu.
Menurut dia, dalam rangka peduli terhadap perempuan dan anak pada 25 November 2023 kemarin, telah dicanangkan 16 hari kampanye Anti Kekerasan Terhadap Perempuan sekaligus merayakan Hari Asasi Manusia Internasional dan rohani untuk Negeri Suli.
"Ini bukanlah waktu yang baru kita sudah berkenalan cukup lama, Yayasan Jantong Hati sejak 2004 sudah melakukan kegiatan di Jazirah," ucapnya.
Dikatakan, pencanangan yang dilakukan khususnya di Negeri Suli dalam rangka meningkatkan kualitas hidup perempuan maupun pemberdayaan masyarakat baik sosial maupun ekonomi dan membentuk Suli menjadi Negeri yang ramah perempuan dan peduli anak.
"Jadi dalam kegiatan ini, kita menandatangani kerja sama perjanjian antara Pemerintah Negeri Suli dengan Yayasan Jantong Hati dalam rangka penanganan kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak," tandasnya.
Selain itu juga dilakukan sosialisasi program ramah perempuan dan peduli anak bagi perangkat Negeri Suli, mengidentifikasi tokoh kunci dari dan untuk masyarakat sebagai konsep.
"Untuk kekerasan yang terjadi cukup banyak tapi yang kita lihat Negeri Suli ini kasus yang terlaporkan yang terbanyak dibandingkan dengan negeri yang lain," ujarnya.
Maka dalam kesempatan ini yayasan mengambil Suli sebagai Negeri percontohan dan juga sebagai negeri yang kita akan canangkan sebagai negeri yang ramah perempuan dan peduli anak.
Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pp Leae Ipda Janete Luhukay mengatakan, kegiatan pencanangan tersebut dihadiri Kapolsek Salahutu Iptu Ismail dan Kepala Pemerintahan Negeri Suli H Suitela serta ratusan peserta.
"Sosialisasi program tersebut disampaikan tiga narasumber yakni penyuluhan madya divisi Pelayanan Hukum dan Ham Provinsi Maluku Thortjie Mataheru, Kepala Pemerintah Negeri Suli Bapak H. Suitela dan Bhabinkamtibmas setempat.
Sementara Kepala Pemerintahan Negeri Suli H Suitela mengapresiasi pencanangan Suli sebagai Negeri Ramah Perempuan dan Peduli Anak sekaligus pelaksanaan Workshop Peningkatan Kapasitas Pemerintah Negeri Dalam Melindungi Perempuan Dan Anak.