Ambon (ANTARA) - Yayasan Lingkar Pemberdayaan Perempuan dan Anak (LAPPAN) bersama jejaring bergerak bersama kampanye 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (HAKTP) tahun 2024.
"Kampanye 16 HAKTP tahun ini melibatkan Research of Community Mental Health Initiative (RoCMHI) Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, Komunitas Tapalang Mahina, Umat Berkarunia Khusus (UBK) St Matius Penginjil Bintaro, dan Fatayat NU Kota Ambon yang dilaksanakan di kota Ambon dan Kabupaten Maluku Tengah, " Kata Direktur Yayasan Lappan, Baihajar Tualeka di Ambon, Senin.
Momentum Kampanye 16 Hari Anti kekerasan Terhadap Perempuan, Yayasan Lappan bersama jejaring menginisiasi gerak bersama 16 HAKTP 2024 di Ambon dan Kecamatan Salahutu, kabupaten Maluku Tengah dengan tema mengembangkan dan memperkuat layanan komunitas untuk melindungi perempuan dari segala bentuk kekerasan.
Untuk membangun kesadaran masyarakat dan mencegah segala bentuk kekerasan berbasis gender, termasuk femisida, perlu dilakukan kerja sama lintas pihak, mulai dari komunitas, lembaga agama, lembaga adat, lembaga pemerintahan negeri/desa, media, komunitas perempuan, aparat penegak hukum, pihak sekolah, atau masyarakat luas lainnya.
Rangkaian 16 HAKTP ini dimulai 25 November - 10 Desember 2024 dengan kegiatan yang dimulai pada 25 November 2024 yakni Hari Penghapusan Kekerasan terhadap Perempuan, dilakukan rilis media tentang perayaan Hari Perayaan Internasional penghapusan kekerasan terhadap perempuan.
Selanjutnya dilakukan dialog di radio tentang penghapusan segala bentuk kekerasan Terhadap Perempuan di Kota Ambon" bersama DP3AMD.
Kegiatan pencegahan perundunhN dan kekerasan seksual pada Remaja di MA Al Anshor Ambo,n bekerja sama dengan Pondok Pesantren Al Anshor Ambon.
Sosialisasi cegah perundungan dan kekerasan seksual di SDN 94 Ambon dan SD Al Fatah Ambon, sosialisasi cegah dan kenali kekerasan Seksual di SMAN 12 Ambon, serta sosialisasi HAM bagi remaja di Negeri Tulehu.
Ia menyatakan, bertepatan hari AIDS sedunia 1 Desember 2024, dilakukan sosialisasi HIV/AIDS dan cegah kekerasan seksual bersama remaja di Negeri Waai.
Serta di 10 Desember 2024 hari HAM Internasional, dilaksanakan perayaan hari HAM bersama para guru SMP dan MTs di Kecamatan Salahutu, Maluku Tengah.