Ternate (ANTARA) - Warga pesisir di Desa Sidanga Weda, Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), Maluku Utara (Malut) dapat menikmati listrik secara perdana sesuai janji pemkab setempat, setelah selama puluhan tahun hanya menggunakan alat penerangan seadanya.
Penjabat Bupati Halteng Ikram M Sangadji saat dihubungi, Minggu, mengatakan sesuai janjinya mendukung pemenuhan kebutuhan listrik warga pesisir Desa Sidanga sebelum tahun baru 2024.
"Bukan hanya listrik, tapi jalan dan sweering pemkab ada kerjakan, bertahap dari mulai pengukuran, penimbunan dan penggusuran," ujarnya pula.
Bupati mengatakan, dalam proses penggusuran untuk pembuatan sweering masyarakat harus menerima dan ikhlas, selain itu, Pemkab Halteng melalui bagian Ekbang dan Dinas Perikanan membagikan beras dan ikan secara gratis kepada masyarakat Dusun Lopong, Desa Sidanga.
"Pemkab juga telah melaksanakan pangan murah di Weda, pangan murah berupa barito, 9 bahan pokok dengan harga bersubsidi seperti cabai dari harga Rp170 ribu per kg, menjadi Rp60 ribu kg, selain bantuan kepada lansia, ibu hamil dan menyusui," ujarnya.
Manajer UP3 PLN Sofifi Yekti Kurniawan mengatakan, peresmian penyalaan listrik perdana di Dusun Lopong, Desa Sidanga akan membawa kebahagiaan dan kesejahteraan masyarakat.
"Kami PLN mengucapkan terima kasih kepada Pj Bupati Halteng Ikram M Sangadji yang telah mensupport PLN dengan mengeluarkan surat edaran pemangkasan pohon di sekitar jaringan listrik," katanya lagi.
Sehingga pasokan listrik bisa andal dan tidak terjadi gangguan karena pohon, dan hari ini perdana penyalaan listrik akan dilakukan oleh Pj Bupati, PLN meminta kepada masyarakat untuk menjaga keandalan listrik yang sudah terpasang, bila ada gangguan segera hubungi PLN Weda.
Dia mengungkapkan, jika masyarakat akan menebang pohon segera laporkan ke petugas kami, bilamana tidak dilaporkan akan mengakibatkan gangguan distribusi listrik ke desa.
"Marilah kita jaga bersama untuk keandalan listrik, apalagi anak-anak yang main layang sehingga bisa membahayakan, karena layang layang dapat menyebabkan gangguan listrik," katanya lagi.
Di tempat terpisah, Pjs Kades Sidanga Jemi M Saureh mengatakan, rumah yang sudah terpasang meteran listrik sebanyak 22 rumah, satu gereja dan satu untuk pompa air minum jadi total terpasang sebanyak 24 meteran listrik.
Sedangkan, listrik yang masuk di dusun lopong atas kepedulian dan kecintaan Pj Bupati Halteng Ikram M Sangadji kepada masyarakat di Dusun Lopong, sebab terkendala anggaran di desa untuk pemasangan listrik sehingga kami meminta bantuan dari Pemkab Halteng melalui Dinas Perkim dan BPMD untuk membantu anggaran pemasangan meteran listrik.