Ambon (ANTARA) - Personel Satgas Operasi Mantap Brata (OMB) Kepolisian Daerah (Polda) Maluku melakukan pengawalan distribusi sampul dan surat suara Dewan Pimpinan Daerah (DPD) RI ke enam kabupaten di Maluku.
Enam kabupaten tersebut, yakni Kabupaten Kepulauan Aru, Seram Bagian Barat (SBB), Maluku Tengah (Malteng), Seram Bagian Timur (SBT), Buru dan Buru Selatan (Bursel).
"Hari ini kami mengamankan dan mengawal pengiriman logistik Pemilu. Untuk ke KPU Aru berupa surat suara DPD RI. Sedangkan untuk pengiriman ke SBB, Malteng, SBT, Buru dan Bursel yaitu berupa sampul surat suara," kata Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol M. Roem Ohoirat, di Ambon, Selasa.
Ia mengatakan, pengiriman logistik pemilu tersebut dilaksanakan dengan menggunakan jalur laut maupun darat.
Untuk jalur darat yaitu SBB, Malteng, SBT, Buru, dan Bursel, sementara untuk Kepulauan Aru, pengiriman surat suara DPD RI dilakukan menggunakan KM Ngapulu.
Sampul suara yang dikirim, untuk Kabupaten SBB sebanyak 70 koli dan 4 pak, Malteng 81 koli, SBT 52 koli dan 1 pak, Buru 49 koli, Bursel 32 koli dan suara suara yang dikirim ke Aru berjumlah 148 koli.
Proses pengamanan dan pengawalan logistik Pemilu tersebut dilakukan sejak proses pembongkaran yang berlangsung di Pelabuhan Terminal Peti Kemas Ambon, hingga ke daerah tujuan.
"Artinya logistik pemilu diangkut dengan truk dari Ambon sampai ke daerah masing-masing. Nanti menggunakan kapal feri penyeberangan. Sementara untuk jalur laut seperti Aru yang menggunakan KM. Ngapulu," katanya.
Setiap daerah yang dituju, Kombes Roem mengaku akan dikawal oleh dua anggota Polda Maluku. Pengawalan dilakukan dari Ambon sampai ke tempat penyimpanan logistik pemilu milik KPU setempat.
"Kami berharap proses pengiriman berjalan aman dan lancar hingga tiba di gudang penyimpanan milik KPU masing-masing," harapnya.