Ambon (ANTARA) - Wakil Ketua DPRD Maluku Abdul Asis Sangkala mengimbau warga di provinsi itu untuk menggunakan hak politik sesuai prinsip Langsung, Umum, Bebas, Rahasia (Luber) serta Jujur dan Adil (Jurdil) dalam Pemilu serentak 2024.
"Besok ada pesta demokrasi terbesar di Indonesia, dan seluruh rakyat agar menggunakan haknya dengan baik demi masa depan demokrasi dan kemajuan bangsa dan negara," kata Abdullah Asis di Ambon, Selasa.
Penggunaan hak suara rakyat dalam Pemilu dengan mengedepankan prinsip Luber dan Jurdil ini diharapkan melahirkan pemimpin dan wakil rakyat yang aspiratif serta siap mewujudkan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Menurut dia, undangan dari KPPS kepada warga untuk pencoblosan pada Rabu mulai pukul 07.00 WIT sudah disebarkan sehingga setiap warga negara yang terdata namanya dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) bisa menggunakan kesempatan tersebut untuk menyalurkan aspirasi mereka.
Sebab kehadiran warga negara yang ada di Maluku pada setiap TPS pada saat pencoblosan juga akan berdampak pada tingkat partisipasi pemilih.
Data Dirjen Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kominfo pada Agustus 2019 menyebutkan Provinsi Maluku menempati urutan ketiga dengan tingkat partisipasi masyarakat pemilih terendah se-Indonesia.
Abdullah Asis yang juga selaku Ketua DPW PKS Maluku menyatakan partainya telah siap mengemban amanat rakyat dan menjalankan aspirasi dengan penuh rasa tanggung jawab mulai dari wakil rakyat di tingkat pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota.
"Kami yakin dapat memperoleh kepercayaan rakyat dan target 15 persen DPR RI serta pemenang pertama untuk DPRD Provinsi Maluku tercapai. Insya Allah, Do'akan PKS tetap Istiqomah dalam membela rakyat mewujudkan prinsip keadilan dan kesejahteraan untuk semua," tandasnya.