Ambon (Antara Maluku) - Pasangan calon Gubernur - Wakil Gubernur Maluku Jacobus Putileihalat - Arifin Tapi Oyihoe (BOBARA) menggelar kampanye simpatik dengan mengunjungi warga yang bermukim pada beberapa desa di kawasan pegunungan Kota Ambon, Selasa.
Bob - Arif didampingi sejumlah tim suksesnya disambut meriah warga pegunungan yang umumnya ibu-ibu rumah tangga, di mana mereka diajak menyanyi dan menari bersama.
Warga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk meminta Pasangan Bobara memperhatikan kualitas ruas jalan di wilayah pegunungan yang sering mengalami kerusakan, terutama saat musim penghujan.
Warga juga meminta peningkatan arus transportasi dari dan ke desa-desa di pegunungan, mengingat aktivitas masyarakat terus meningkat, termasuk memperhatikan pemasaran buah-buahan yang merupakan hasil unggulan masyarakat di wilayah pegunungan Kota Ambon tersebut.
Calon Gubernur Jacobus Puttileihalat di hadapan warga berjanji akan memperhatikan semua berbagai masalah yang disampaikan, jika terpilih pimpin Maluku lima tahun mendatang.
"Desa-desa di pegunungan Kota Ambon selama ini terkenal sebagai penghasil buah-buahan segar, diantaranya durian soya yang terkenal hingga ke manca negara, maupun langsat, duku, manggis serta salak, sehingga perlu diperhatikan pemasarannya, termasuk ketersediaan dan kualitas akses transportasi," ujarnya.
Bob dalam kesempatan itu juga meminta warga bertanggung jawab menyalurkan aspirasinya pada 11 Juni 2013, dengan memilih pemimpin yang cerdas serta memiliki kapabilitas untuk membangun daerah.
"Jangan pilih kucing dalam karung. Pilihlah pemimpin yang berkualitas dan bertanggung jawab memajukan pembangunan di daerah, serta benar-benar merupakan putra asli Maluku untuk memimpin daerah ini lima tahun mendatang,"
Selain melakukan kampanye simpatik pasangan BOBARA juga menggelar kampanye terbuka di Desa Passo yang dihadiri sekitar 200-an warga desa tersebut.
Sejumlah juru kampanye dan pimpinan partai pendukung diterjunkan melakukan orasi tentang program pembangunan yang diusung pasangan BOBARA lima tahun mendatang, termasuk peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang mulai dikembangkan di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB).