Pedagang kelapa muda di Ambon panen rezeki saat Ramadhan

Ambon (ANTARA) -
Sejumlah pedagang musiman di Kota Ambon yang menjual kelapa muda sebagai minuman penyegar yang diminum sarinya maupun daging sebagai minuman berbuka panen rezeki. 

Pantauan dilokasi penjualan di kawasan jalan Sudirman Desa Batu merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon,para pedagang terlihat sibuk melayani para pembeli sambil menawarkan  kelapa muda dengan harga Rp7.000 per buah.

Rustam 45, warga Desa Wakal, Kecamatan Leihitu,  Kabupaten Maluku Tengah,(Pulau Ambon) terlihat sibuk melayani pembeli mengatakan, sejak mulai berjualan pada pukul 13.00 WIT, sibuk melayani pembeli. 

"Rata rata warga yang datang untuk membeli kelapa muda cukup banyak, mulai dari tiga  sampai 10 buah, kemudian pada umumnya mereka minta di belah dan sarinya di masukan dalam kantung plastik untuk dibawa pulang juga dengan dagingnya, "ujarnya. 

Jadi kami sibuk untuk membelah kelapa tersebut,apalagi kalau ada yang membeli tujuh atau delapan dan minta untuk dibelah guna membawa pulang sarinya saja. 

Dia menjelaskan  kelapa yang dijual ini semuanya berasal dari desanya yakni Wakal dan juga beberapa desa terdekat. Saya beli untuk dibawa ke Kota Ambon untuk menjual kembali kepada warga kota yang memanfaatkannya untuk minuman awal berbuka. 

"Saya beli dari pemilik kelapa muda dengan harga Rp3.000 per buah,dan saya jual dengan harga Rp7.000 per buah,sangat menguntungkan, apalagi dalam satu hari bisa mencapai 400 hingga 450 buah kelapa muda yang habis terjual. 

"Saya mulai berjualan  pukul 13.00 WIT sampai pukul 18.00 WIT,"ujarnya. 

Ogi,  pedagang musiman lainnya yang tinggal di Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah,  mengakui  berjualan kelapa muda di  bulan puasa sangat menguntungkan, sebab kelapa yang dijual Rp7.000/buah,sedangkan modalnya hanya dengan harga Rp3.000/buah.

"Dalam satu hari kelapa muda yang habis terjual sebanyak 350 hingga 400 buah, bahkan 500 buah, hari ini saya bawa sebanyak 750 buah, yang sudah terjual 200 buah, saya yakin sebelum jam berbuka puasa sudah habis terjual," ujarnya. 

Nunik, 35,warga Desa Batu merah yang  sedang menunggu pesanannya empat buah kelapa, mengatakan saya membeli empat buah cukup untuk keperluan di rumah untuk di minum saat mulai berbuka. 

"Saya ini  lagi menunggu pesanan saja, sebab permintaannya hanya daging kelapa dan sari buahnya saja untuk dibawa pulang untuk disantap sebagai awal berbuka, "katanya. 

Memang selama berpuasa tidak hanya mengandalkan sari buah kelapa muda saja, ada juga yang lain,  kemarin saya beli berbagai jenis minuman dingin, ada es cendol, es campur, ada juga berbagai jenis minuman segar. 

Udin pembeli lain juga mengaku kalau hari ini membeli lima buah kelapa muda untuk lima orang anggota keluarga yang akan berbuka nanti. 

"Jadi saya juga sama dengan ibu Nunik hanya bawa pulang sari dan dagingnya saja,"katanya.

Selain itu juga ada berbagai macam kue jajanan yang dijual di pasar berbuka mulai dari asida, podem, kue janda, wejan, lapis, cucur, dan berbagai macam kue yang ada dengan harga yang terjangkau, mulai dari Rp5.000 hingga Rp10.000, per buah, ada juga per tumpuk (tiga buah).