Ternate (Antara Maluku) - Kepolisian Resor Ternate, Maluku Utara, merazia anak-anak muda yang balapan liar menggunakan sepeda motor di daerah itu karena mengancam keselamatan pengendara di jalan raya.
"Para pengendara roda dua yang melakukan aksi balapan liar kendaraan roda dua langsung ditilang karena selain mengancam keselamatan di jalan raya juga mengganggu warga sekitar," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Ternate AKP Yusran di Ternate, Minggu.
Balapan liar yang dilakukan mereka di sejumlah lokasi itu, langsung diamankan oleh anggota Satuan Lalu Lintas Polres Ternate. Mereka selain menggunakan knalpot racing untuk sepeda motornya, juga tak memiliki kelengkapan kendaraan bermotor.
Ia menjelaskan telah menilang 22 kendaraan untuk balapan liar itu, yang rata-rata pengendaranya remaja yang belum mengantongi Surat Izin Mengemudi (SIM). Mereka dikenai pasal berlapis atas pelanggaran yang dilakukannya.
Ia menjelaskan selama ini polisi telah melakukan berbagai upaya dengan sosialisasi tentang kesadaraan berkendara untuk pengendara roda dua dan empat.
Akan tetapi, katanya, masih ada saja pengendara ugal-ugalan, sehingga mereka ditindak sesuai dengan ketentuan.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Maluku Utara AKBP Hendri Badar ketika dikonfirmasi menyatakan selama Idul Fitri hingga akhir Agustus 2013, di daerah setempat tercatat 22 kasus kecelakaan lalu lintas.
"Dari 22 kasus kecelakaan lalu lintas tersebut mengakibatkan lima orang meninggal dunia dengan jumlah kerugian keseluruhannya Rp55,4 juta," ujarnya.
Selain itu, kata Hendri, jajaran kepolisian juga mengeluarkan sanksi tilang 154 kasus, teguran 771 kasus, luka berat sembilan orang dan luka ringan 31 orang.
Aparat kepolisian juga melakukan berbagai langkah preventif, seperti menyebarkan sekitar 155 spanduk yang berisi pesan untuk pengendara agar taat berlalulintas dan menggelar penyuluhan sebanyak 177 kali di semua wilayah di Maluku Utara.
"Begitu juga untuk pengaturan lalu lintas oleh personel di lapangan sebanyak 507, penjagaan 379 kali, dan melakukan pengawalan sebanyak 117 kali dengan menggelar patrol sebanyak 827 kali," katanya.