Ambon (ANTARA) - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional dan Universitas Pattimura Ambon, Maluku, mengedukasi mahasiswa di daerah itu tentang potret pendidikan Indonesia dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045.
“Hal ini berkaitan dengan transformasi pendidikan tinggi mewujudkan Indonesia Emas 2045,” kata Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan Kementerian PPN/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Amich Alhumami dalam keterangan di Ambon, Jumat.
Ia menjelaskan terkait potret pendidikan Indonesia, RPJPN 2025-2045 memuat sasaran, agenda dan arah tujuan, tren global dan tantangan pendidikan tinggi, pengembangan bidang ilmu dan optimalisasi peran perguruan tinggi.
Tujuan dari pembangunan nasional sendiri yaitu mewujudkan suatu masyarakat yang adil dan makmur secara merata, baik dalam materiil hingga spiritual yang berdasarkan pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Kemudian menciptakan masyarakat Indonesia yang merdeka, berdaulat, bersatu dan berkedaulatan rakyat dalam suasana kehidupan bangsa yang aman, tenteram dan dinamis.
Dalam jangka pendek tujuan pembangunan nasional yakni meningkatkan taraf hidup, kecerdasan, dan kesejahteraan masyarakat untuk tahap pembangunan berikutnya.
Lalu, tujuan pembangunan nasional juga berkaitan dengan upaya mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia yang telah termuat dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 alinea II.
“Perguruan tinggi dituntut melakukan penguatan tiga hal penting yakni pembelajaran, pengajaran, dan penelitian serta menjadi pusat studi pengembangan keilmuan dan inovasi teknologi,” jelasnya.
Sementara itu Wakil Rektor Bidang Kerjasama, Perencanaan dan Sistem Informasi Unpatti Dr Ruslan Tawari, mengatakan menjadi kehormatan bagi Universitas Pattimura dikunjungi oleh Deputi, dan ini merupakan kesempatan bagi para mahasiswa untuk bertanya terkait pembangunan di bidang pendidikan dalam kaitan dengan pengembangan sumber daya manusia terutama terutama solusi dalam memberikan kemudahan bagi masyarakat di daerah pulau menikmati pendidikan dalam pembangunan berkelanjutan.
“Untuk itu mudah-mudahan ini bagian partisipasi dari kita untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang maju dan sejahtera,” ujarnya.