Ternate (Antara Maluku) - KPU Provinsi Maluku Utara memindahkan tempat pemungutan suara khusus jamaah haji ke Bandara Babullah Ternate, sehingga ketika tiba di bandara pada pelaksanaan pilkada putaran kedua pada 31 Oktober 2013 langsung mencoblos.
"TPS khusus jamaah haji tersebut semula disiapkan di eks kantor gubernur Malut di Ternate, tempat penyambutan oleh Pemprov Malut, tetapi untuk kelancaran pencoblosan dialihkan ke Bandara Babullah Ternate," kata Koordinator Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Malut, Muhammad Selang di Ternate, Senin.
Kalau TPS khusus jamaah haji tersebut berlokasi di eks kantor gubernur Malut, sesuai rencana semula, dikhwatirkan mereka tidak leluasa mencoblos karena saat itu sudah berbaur dengan anggota keluarganya yang datang menjemput.
Ia mengatakan, jamaah haji Malut yang tiba di Ternate pada 31 Oktober 2013 tersebut adalah kloter 10 sebanyak 371 orang yang berasal dari Kota Ternate, Kabupaten Halmahera Barat, Kabupaten Pulau Morotai dan Kabupaten Halmahera Tengah.
Perusahan penerbangan Sriwijaya Air telah menyetujui untuk mempercepat pemulangan jamaah haji tersebut dari Makassar ke Ternate semuanya pada pagi hari, sehingga mereka tiba di Ternate sebelum batas waktu pencoblosan pilkada putaran kedua pukul 13:00 WIT.
Menurut Muhammad Selang, pejabat gubernur Malut Tandribali Lamo mengusulkan agar jamaah haji Malut lainnya yang akan tiba tanggal 2 dan 3 November 2013 untuk menggunakan pula hak-hak pilihnya pada pilkada Malut putaran kedua melalui pencoblosan susulan.
Kebijakan seperti itu pernah dilakukan pada pilkada di Papua dan itu tidak melanggar ketentuan, karena tujuannya adalah memberi peluang kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dalam pilkada Malut putaran kedua.
"Tetapi semua itu bisa dilakukan jika ada kesepakatan antara KPU, Bawaslu dan pasangan calon gubernur/calon wakil gubernur peserta pilkada Malut putaran kedua. Mudah-mudahan saja semua pihak itu dapat menyetujui dilakukannya pencoblosan susulan untuk jamaah haji Malut yang tiba tanggal 2 dan 3 November 2013," kata Muhammad Selang.
Pilkada Malut putaran kedua akan diikuti pasangan Ahmad Hidayat Mus-Hasan Doa yang diusung koalisi Partai Golkar, Partai Demokrat, PAN, PDIP, Hanura, Gerindra, PKB dan PPP, serta pasangan Abdul Gani Kasuba-Muhammad Naser Thaib yang diusung PKS dan sejumlah parpol kecil.
KPU Pindahkan TPS Khusus Haji ke Bandara
Senin, 28 Oktober 2013 11:46 WIB