Pelatih PSS Sleman Wagner Lopes menilai timnya sudah bermain bagus sepanjang pertandingan karena bisa menahan kecepatan bermain para pemain Persebaya, meskipun di babak kedua harus kebobolan lewat titik putih.
"Semua pemain bermain dengan bagus dengan menahan serangan-serangan Persebaya, saya tahu mereka memiliki kecepatan dan serangan balik yang kuat tetapi kami bisa menahan itu semua di babak pertama, begitu juga di babak kedua kami coba mengganti strategi sayang terjadi gol lewat penalti," ujar Wagner saat konferensi pers setelah pertandingan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Minggu malam.
Saat jeda babak pertama, pihaknya sudah memperbaiki dan mengubah strategi permainan untuk lebih menekan pertahanan Persebaya namun ada momen yang membuat timnya mendapat hukuman penalti.
"Saya tidak mau berbicara banyak terkait wasit, karena hal itu sudah terjadi tetapi jika ada yang bertanya saya tidak tahu bagaimana prosesnya," katanya.
Oleh karena itu ke depannya, pihaknya akan menyiapkan strategi permainan yang lebih baik lagi dan mengevaluasi hasil pertandingan melawan Persebaya.
"Tentu kami harus tetap lanjut untuk pertandingan selanjutnya. Pastinya setelah ini akan ada evaluasi dan semoga hasilnya akan lebih baik lagi saat kami main di kandang," ujarnya.
Selain itu, dia berharap para pemain bisa lebih baik lagi untuk meraih tiga poin saat bermain di kandang dan di hadapan suporter sendiri pada pekan kedua melawan Persik Kediri.
"Tentu akan berbeda jika bermain dikandang dan di hadapan penonton sendiri, semoga kami bisa meraih hasil maksimal," tuturnya.
Sementara itu, pemain PSS Sleman Ricky Ricardo Cristian G. T. Cawor mengaku tetap bersyukur atas hasil yang diraih timnya meskipun kalah melawan Persebaya.
"Ini pertandingan pertama yang berat di kandang Persebaya, apa pun hasilnya harus tetap disyukuri karena kami punya pelatih dan pemain yang bagus di musim ini," ucapnya.
Dia berharap pada pertandingan berikutnya timnya bisa berbenah dengan mengevaluasi hasil pertandingan melawan Persebaya.
"Tentu pada pertandingan berikutnya kami bisa berbenah dengan mengevaluasi hasil pertandingan hari ini, meskipun saya juga kecewa atas keputusan wasit yang kurang jeli," ujarnya.
Menurut dia, dalam pertandingan melawan Persebaya, wasit asal Minahasa Selatan Steven Yubel Poli kurang jeli dalam melihat momen.
"Sejujurnya saya sedikit kecewa dengan wasit atas pertandingan tadi. Saya ingin wasit lebih jeli lagi melihat momen pelanggaran atau yang lainnya. Karena kami sudah bertahan bagus tapi sayang kecolongan lewat penalti," ujarnya.
"Semua pemain bermain dengan bagus dengan menahan serangan-serangan Persebaya, saya tahu mereka memiliki kecepatan dan serangan balik yang kuat tetapi kami bisa menahan itu semua di babak pertama, begitu juga di babak kedua kami coba mengganti strategi sayang terjadi gol lewat penalti," ujar Wagner saat konferensi pers setelah pertandingan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Minggu malam.
Saat jeda babak pertama, pihaknya sudah memperbaiki dan mengubah strategi permainan untuk lebih menekan pertahanan Persebaya namun ada momen yang membuat timnya mendapat hukuman penalti.
"Saya tidak mau berbicara banyak terkait wasit, karena hal itu sudah terjadi tetapi jika ada yang bertanya saya tidak tahu bagaimana prosesnya," katanya.
Oleh karena itu ke depannya, pihaknya akan menyiapkan strategi permainan yang lebih baik lagi dan mengevaluasi hasil pertandingan melawan Persebaya.
"Tentu kami harus tetap lanjut untuk pertandingan selanjutnya. Pastinya setelah ini akan ada evaluasi dan semoga hasilnya akan lebih baik lagi saat kami main di kandang," ujarnya.
Selain itu, dia berharap para pemain bisa lebih baik lagi untuk meraih tiga poin saat bermain di kandang dan di hadapan suporter sendiri pada pekan kedua melawan Persik Kediri.
"Tentu akan berbeda jika bermain dikandang dan di hadapan penonton sendiri, semoga kami bisa meraih hasil maksimal," tuturnya.
Sementara itu, pemain PSS Sleman Ricky Ricardo Cristian G. T. Cawor mengaku tetap bersyukur atas hasil yang diraih timnya meskipun kalah melawan Persebaya.
"Ini pertandingan pertama yang berat di kandang Persebaya, apa pun hasilnya harus tetap disyukuri karena kami punya pelatih dan pemain yang bagus di musim ini," ucapnya.
Dia berharap pada pertandingan berikutnya timnya bisa berbenah dengan mengevaluasi hasil pertandingan melawan Persebaya.
"Tentu pada pertandingan berikutnya kami bisa berbenah dengan mengevaluasi hasil pertandingan hari ini, meskipun saya juga kecewa atas keputusan wasit yang kurang jeli," ujarnya.
Menurut dia, dalam pertandingan melawan Persebaya, wasit asal Minahasa Selatan Steven Yubel Poli kurang jeli dalam melihat momen.
"Sejujurnya saya sedikit kecewa dengan wasit atas pertandingan tadi. Saya ingin wasit lebih jeli lagi melihat momen pelanggaran atau yang lainnya. Karena kami sudah bertahan bagus tapi sayang kecolongan lewat penalti," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pelatih PSS nilai timnya bermain baik meski harus kalah lewat penalti