Ambon (ANTARA) - PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) melakukan penyalaan perdana pada program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) 2024.
"Penyalaan dilakukan secara simbolis pada dua pelanggan di Hative Besar, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, sekaligus tanda dimulainya program BPBL 2024 di wilayah kerja PLN UIW MMU," kata General Manajer PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula, di Ambon, Rabu.
Ia mengatakan, program BPBL merupakan implementasi dari Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 03 Tahun 2022 tentang BPBL, dan Surat dari Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan No B-1790/TL.03/DLP.3/2024 tentang Percepatan Pelaksanaan BPBL 2024.
"Alhamdulillah hari ini perdana di tahun 2024 kami memulai penyalaan listrik gratis melalui program BPBL di Kota Ambon," katanya.
Awat menjelaskan, program BPBL hadir untuk memberikan keringanan pemasangan listrik bagi masyarakat kurang mampu yang belum mendapatkan listrik.
Fokusnya adalah warga yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), berdomisili di daerah 3T dan atau memenuhi kriteria sebagai calon penerima BPBL yang divalidasi oleh kepala desa/lurah atau pejabat yang setara.
Ia menjelaskan, penerima program BPBL mendapatkan fasilitas pemasangan instalasi listrik sebanyak tiga titik lampu dan satu stop kontak, pemeriksaan dan pengujian instalasi Sertifikat Laik Operasi (SLO), serta pengisian token listrik perdana secara gratis.
Tahun ini PLN UIW MMU menargetkan 1.775 rumah tangga di Maluku dan 1.000 lainnya di Maluku Utara tersambung listrik melalui program BPBL.
"Harapannya pemasangan listrik gratis ini dapat dipergunakan untuk perbaikan ekonomi masyarakat, agar kualitas hidup semakin membaik, anak-anak bisa belajar dalam terang tanpa khawatir akses listrik lagi," katanya.
Dua pelanggan penerima manfaat program BPBL di Hative Besar, yakni Ramli Umagap dan Arwin Rawiki, bekerja sehari-hari sebagai tukang ojek dan berdasarkan hasil survei layak untuk menerima manfaat program BPBL.
Ramli Umagap mengaku selama ini listrik diambil dari tetangga. “Terima kasih PLN atas bantuan yang diberikan, semoga yang kami rasakan tak hanya memenuhi kebutuhan sehari-hari, tapi bisa mendorong agar kami lebih mandiri wujudkan taraf hidup yang lebih baik," katanya.