Pemkot Ambon gelar pangan murah sambut hari Pangan Sedunia

Ambon (ANTARA) - Pemerintah Kota Ambon, Maluku mengelar pasar pangan murah menjual berbagai barang kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau dalam rangka menyambut hari Pangan Sedunia. 

"Gerakan pangan murah ini adalah merupakan program Nasional melalui Badan Pangan Nasional,  dilakukan secara inklusif dan melibatkan semua sektor yang bergerak dalam bidang pangan, baik  Pemerintah, swasta sebagai penyedia pangan di Kota Ambon," kata Penjabat Wali Kota Ambon Dominggus Kaya di Ambon, Rabu saat memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan tersebut.

Dia mengatakan, saat ini Kota Ambon diperhadapkan dengan kenaikan harga pangan yang signifikan,  antara lain disebabkan oleh  beras yang menipis, panen  mundur akibat cuaca  ekstrem  dan berbagai kendala lain yang terjadi  pada skala lokal sampai nasional.

"Sehingga membutuhkan langkah cepat dan  tepat dalam  menjaga ketersediaan pangan  bagi masyarakat Kota Ambon yang terjangkau baik  dari sisi jumlah maupun harga," ujarnya.

Menurut dia  semua ini menjadi bagian  upaya konkret  pemerintah Kota Ambon  menjaga angka inflasi.

"Inflasi Kota Ambon pada September sebesar 2,66 persen  kami berharap ini masih tetap terjaga,  jangan naik, tetapi juga jangan terlalu turun, sebab nantinya produsen juga bermasalah, petani bermasalah, nelayan  bermasalah," kata dia.

Pemkot Ambon juga  mengadakan gerakan pangan murah  di sekitar lokasi  Pelabuhan Enrico, Pantai Pasar Mardika dan  pada hari ini dalam rangka memperingati hari pangan sedunia  melibatkan banyak  distributor.

Ia  berharap kegiatan ini akan bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan  pangan warga agar dapat  terjangkau sehingga menjaga  daya beli masyarakat dan menjaga  nilai jual beli petani, nelayan , dan produsen  agar tetap berimbang.


Pangan murah yang berlangsung di pelataran Gong Perdamaian Dunia, kawasan Lapangan Merdeka Ambon menawarkan beras premium Rp65.000 per lima kilogram, beras SPHP Rp61.000 per lima kilogram, telur ayam rassRp54.000 per rak (30 butir), minyak goreng Rp14.000 per liter, bawang merah Rp26.000 per kilogram, bawang putih Rp33.000 per kilogram, ikan segar jenis kawalinya Rp15.000 per tumpuk (lima ekor).

Cabai rawit Rp40.000 per kilogram, cabai  keriting Rp35.000 per kilogram, sayur kangkung Rp5.000 per ikat, sayur bayam sayur sawi rata-rata Rp5.000 per ikat, sayur hidroponik Rp6.000 per ikat,  gula pasir Rp 16.000 per kilogram.