Ambon (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Maluku menjalin sinergisitas dengan Pemerintah Daerah (Pemda) mendukung gerakan nasional pangan merah putih menuju swasembada pangan berkelanjutan.
“Kami dukung program yang digagas Kementerian Pertanian ini karena bertujuan untuk mendorong ketahanan pangan berkelanjutan di Indonesia,” kata Wakil Kepala Kepolisian Daerah Maluku Brigjen Pol Samudi, di Ambon, Rabu.
Hal ini disampaikannya saat mengikuti peluncuran gerakan nasional pangan merah putih secara daring dari ruang vicon lantai dua Markas Polda Maluku, Kota Ambon.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya nasional dalam meningkatkan swasembada pangan," ujarnya.
Gerakan yang diluncurkan ini juga menjadi bentuk sinergisitas antara Kementerian Pertanian RI dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI, yang secara resmi disepakati dalam penandatanganan nota kesepahaman kedua lembaga tersebut.
Polda Maluku turut berperan aktif dalam menjaga kelancaran distribusi pangan lokal ke berbagai wilayah, serta memastikan bahwa kegiatan yang dilakukan berjalan dengan aman dan tertib.
Ia mengungkapkan bahwa dukungan pihak kepolisian tidak hanya terbatas pada pengamanan, tetapi juga pada penguatan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya mencintai produk pangan lokal.
"Melalui kolaborasi ini, kami berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya konsumsi pangan lokal yang sehat dan bergizi, sekaligus mendukung ekonomi lokal," katanya.
Dengan dukungan penuh dari Polda Maluku dan Pemda Maluku, Gerakan Nasional Pangan Merah Putih diharapkan dapat berjalan sukses dan membawa manfaat jangka panjang bagi ketahanan pangan di wilayah Maluku. “Diharapkan ketahanan pangan di Maluku semakin kuat, serta memberikan dampak positif bagi ekonomi masyarakat setempat,” ucapnya.
Dalam peluncuran tersebut, turut hadir beberapa pejabat Polda Maluku, termasuk Karo SDM Polda Maluku dan perwakilan personel dari Polda Maluku. Para Kapolres, Pejabat Utama Polres, serta Kapolsek jajaran di seluruh Maluku juga mengikuti kegiatan ini secara virtual.