Ambon (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku bersama Komando Daerah Militer (Kodam) XV Pattimura serta Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) menjaring atlet tenis meja potensial lewat turnamen daerah.
“Dalam berbagai kesempatan, gubernur berkomitmen untuk menggelorakan spirit olahraga di Maluku, yang beberapa tahun belakangan seperti hilang ditelan bumi, karena sebenarnya olahraga itu merupakan suatu identitas orang Maluku,” ujar Wakil Gubernur Maluku Abdullah Vanath dalam keterangan tertulis yang diterima di Ambon, Jumat.
Hal itu dikatakannya saat membuka turnamen tenis meja Piala Pangdam XV/Pattimura di Kota Ambon.
Ia menjelaskan bahwa kejuaraan tenis meja yang berlangsung 9-13 Mei ini sekaligus menjadi ajang menjalin persahabatan dan silaturahmi antaratlet di daerah ini.
"Event olahraga ini jangan dianggap ajang untuk bertanding semata, tapi bagaimana mempererat silaturahmi, jalin komunikasi yang baik di antara kita semua," katanya.
Sementara itu Ketua Umum KONI Maluku Sam Latuconsina mengapresiasi Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Maluku yang telah menggelar kejuaraan tenis meja bersama Kodam XV/Pattimura dan Pemerintah Provinsi Maluku.
“Dan momentum yang dipilih bertepatan Hari Pattimura, 15 Mei, sekaligus menjadi kebangkitan dunia tenis meja di Maluku,” katanya.
KONI Maluku, kata Sam, tentu mendukung kejuaraan olahraga seperti ini agar lebih banyak digelar, namun terpulang lagi kepada masing-masing cabang olahraga.
Hal ini juga menjadi bentuk komitmen Maluku dalam membangkitkan prestasi olahraga setelah terpuruk dalam beberapa tahun terakhir.
"KONI Maluku berkomitmen untuk menjadikan olahraga sebagai jati diri dan kebanggaan masyarakat Maluku sebagai daerah yang melahirkan atlet-atlet berprestasi," kata Sam.
Dirinya berharap para atlet dapat bermain sportif serta tetap memupuk persaudaraan dan silaturahmi agar olahraga yang sehat dapat terwujud di daerah ini.