Ternate (ANTARA) - Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Malut intensif melakukan kegiatan pelatihan Peningkatan Kemampuan Selam Open Water dan Advanced bagi personil Polairud Polda Malut yang dilaksanakan di Pantai Jikomalamao.
Wadirpolairud Polda Malut AKBP Eddy Junaidi dihubungi, Rabu, mengatakan bahwa pelatihan selam dilaksanakan guna meningkatkan kemampuan dan keterampilan guna mendukung tugas dan kesiapan personel Ditpolairud Polda Malut di wilayah Maluku Utara.
"Menyelam atau diving adalah aktivitas yang memerlukan keterampilan khusus dan tidak sembarang orang dapat melakukannya. Namun, dengan mengikuti pelatihan serta menguasai teknik dan aturan penyelaman, kegiatan ini dapat dilakukan dengan aman," ujarnya.
Menurutnya, Pentingnya mengontrol dan mengendalikan diri saat menyelam akan membantu penyelam merasa tenang ketika berada di bawah air.
Salah satu hal yang menarik adalah personel Ditpolaurud Polda Malut dapat mengenal kondisi dan keindahan bawah laut di perairan Pantai jikomalamo.
Peserta pelatihan secara langsung melihat keanekaragaman hayati dan terumbu karang yang ada di perairan Malut.
Oleh karena itu, kata dia, dengan mengikuti pelatihan ini, personel Ditpolairud Polda Malut diharapkan dapat menjalankan tugas dengan baik dan profesional, serta memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.
Di samping itu, Ditpolairud juga lakukan patroli laut di sekitar wilayah perairan Malut dalam rangka menjamin keamanan dan ketertiban di wilayah perairan.
Bahkan, kegiatan ini merupakan langkah preventif dalam rangka menegakkan hukum di laut serta memberikan perlindungan terhadap masyarakat nelayan dari potensi bahaya yang ditimbulkan akibat perubahan cuaca ekstrem.
"Kami tidak hanya memastikan kepatuhan terhadap peraturan kelautan, tetapi juga memberikan edukasi serta peringatan dini kepada para nelayan agar selalu mengutamakan keselamatan. Terlebih saat ini wilayah Maluku Utara tengah dilanda cuaca buruk yang dapat membahayakan aktivitas pelayaran dan penangkapan ikan," katanya.
Kegiatan ini juga dimanfaatkan sebagai momentum untuk menyampaikan imbauan kepada para nelayan dan masyarakat pesisir terkait kondisi cuaca buruk yang saat ini melanda wilayah Malut.
Pelaksanaan patroli dilakukan oleh personel kapal patroli Ditpolairud dengan menyasar kapal-kapal nelayan yang sedang beraktivitas di perairan tersebut. Pemeriksaan difokuskan pada legalitas dokumen kapal, jenis alat tangkap yang digunakan, serta kesiapan peralatan keselamatan pelayaran seperti pelampung, alat komunikasi, dan penerangan.