Ternate (Antara Maluku) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Maluku Utara (Malut) memastikan objek wisata Pulau Widi di Kabupaten Halmahera Selatan akan menjadi destinasi wisata dunia, khususnya untuk wisata bahari.
"Disbudpar Malut memastikan seperti itu karena Pulau Widi memiliki banyak daya tarik, seperti pantai pasir putih yang sangat indah, panorama bawah laut yang sangat menawan dan dikelilingi gugusan pulau-pulau kecil yang menyejukan pandangan," kata Kepala Disbudpar Malut Samin Marsaoly di Ternate, Senin.
Khusus panorama bawah laut di objek wisata Pulau Widi sesuai hasil survei sejumlah ahli wisata bahari tidak hanya menjanjikan keragaman terumbu karang yang umumnya masih lestari dan sulit ditemukan di daerah lain, juga memiliki ratusan jenis ikan yang beberapa di antaranya merupakan jenis ikan langka.
Menurut Samin Marsaoly, Disbudpar memastikan objek wisata Pulau Widi akan menjadi destinasi wisata dunia, karena akan dikelola oleh sebuah perusahaan ekoturisme dari Inggris dengan konsep pengelolaan seperti yang diterapkan di berbagai destinasi wisata dunia.
Perusahaan Ekoturisme itu akan membangun berbagai infrastruktur di objek wisata Pulau Widi, seperti resort, fasilitas listrik, air bersih dan telekomunikasi serta bandara untuk memudahkan wisatawan yang akan berkunjung ke sana karena letaknya cukup jauh dari Labuha, ibu kota Kabupaten Halmahera Selatan.
"Perusahaan Ekoturisme asal Inggris yang akan mengelola objek wisata Pulau Widi sudah menyelesaikan perizinan, baik yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat maupun Pemprov Malut dan Pemkab Halmahera Selatan, jadi tinggal menunggu realisasi kegiatan di lokasi," katanya.
Disbudpar Malut pada tahun anggaran 2015 juga mengalokasikan anggaran melalui APBD untuk mendukung pengembangan objek wisata Pulau Widi menjadi destinasi wisata dunia, yang diarahkan pembangunan infrastruktur yang menjadi kewenangan Pemprov Malut.
Ia menambahkan, pengembangan objek wisata Pulau Widi akan sepenuhnya melibatkan masyarakat di sekitarnya, sehingga selain dapat mencegah terjadinya konflik antara perusahaan pengelola dengan masyarakat, juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Disbudpar Pastikan Widi Jadi Destinas Wisata Dunia
Senin, 25 Mei 2015 14:40 WIB