Ambon (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku memperkuat sinergi dengan Komisi V DPR RI dalam mendorong percepatan pembangunan di wilayah kepulauan.
“Pemprov Maluku memperkuat koordinasi dengan Komisi V DPR mempercepat pembangunan bidang infrastruktur, transportasi, dan pengelolaan sumber daya alam di Provinsi Maluku,” kata Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa di Ambon, Jumat.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, saat menerima kunjungan kerja (kunker) Komisi V DPR RI di Ambon.
Gubernur Lewerissa menyampaikan apresiasi kepada Komisi V DPR RI yang telah datang langsung ke Maluku untuk mendengar aspirasi daerah.
“Kami menyambut baik kehadiran Komisi V DPR RI yang telah berkenan datang langsung ke Maluku. Provinsi kami memiliki luas wilayah sekitar 712.498 kilometer persegi, terdiri atas 92,4 persen lautan dan 7,6 persen daratan, mencakup 1.340 pulau, dan dihuni oleh sekitar 1,8 juta jiwa,” ujar Gubernur.
Ia menjelaskan, Maluku memiliki potensi sumber daya alam yang besar mulai dari perikanan, pariwisata bahari, energi laut, hingga minyak dan gas bumi namun belum seluruhnya dimanfaatkan secara optimal.
“Sebagai daerah kepulauan, Maluku memerlukan dukungan nyata dari pemerintah pusat agar potensi besar ini dapat dikelola dengan baik dan memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat,” kata dia.
Gubernur juga menegaskan dukungan penuh Pemprov Maluku terhadap program-program strategis nasional, seperti pembangunan Ambon Coastal Road yang dinilai penting untuk memperkuat konektivitas antarwilayah dan mendorong pemerataan ekonomi di seluruh Maluku.
Ia berharap kunjungan kerja Komisi V DPR RI kali ini dapat menghasilkan langkah konkret bagi percepatan pembangunan daerah.
“Pertemuan ini menjadi momentum penting bagi kami untuk menyampaikan aspirasi daerah secara langsung kepada Komisi V DPR RI. Kami berharap hasil kunjungan ini dapat memperkuat sinergi pusat dan daerah, mempercepat pembangunan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Maluku,” tegas Gubernur.
Ia juga meminta seluruh perangkat daerah terkait untuk memberikan data dan penjelasan akurat kepada rombongan Komisi V agar dapat menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan kebijakan nasional yang berpihak pada daerah kepulauan.
“Pemerintah Provinsi Maluku berkomitmen untuk terus mendorong pembangunan yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan, dengan semangat kolaborasi lintas sektor,” katanya.
Sementara itu, Ketua Tim Reses Komisi V DPR RI, Roberth Rouw, menyampaikan bahwa kehadiran Komisi V di Maluku merupakan bentuk nyata kepedulian DPR RI terhadap pembangunan daerah kepulauan.
“Hari ini kita hadir, bagaimana ke depan daerah ini juga dapat perhatian dari pusat,” ujarnya.
