Ambon, 1/10 (Antara Maluku) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon melakukan sosialisasi aplikasi elektronik Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (E-SAKIP).
"Sistem ini merupakan aplikasi sistem akuntabilitas kinerja yang bertujuan untuk memudahkan proses pemantauan dan pengendalian kinerja dalam rangka akuntabilitas dan kinerja unit kerja," kata Asisten III Pemkot Ambon, Romeo Soplanit, di Ambon, Rabu.
Ketika membuka sosialisasi E - SAKIP, dia mengemukakan, sistem ini berfungsi melakukan pemantauan dan evaluas kinerja satuan kerja perangkat daerah (SKPD) secara periodik.
Selain itu, sistem ini juga dikembangkan untuk memudahkan pengendalian kinerja dalam rangka meningkatkan akuntabilitas dan kinerja unit kerja serta mendukung penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja ( LAKIP).
Ia mengatakan, pelaksanaan Aplikasi E-SAKIP merupakan tindak lanjut rekomendasi penilaian hasil evaluasi akuntabiliasa kinerja instansi Pemkot Ambon pada 2014 oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan dan RB).
Sistem E-SAKIP berbasis web dapat digunakan bersama untuk memberikan data yang lengkap dan cepat tanpa meminta data menual ke instansi terkait,
E-SAKIP merupakan sistem aplikasi yang dibangun dan dikembangkan oleh Pemerintah Daerah Istimewa Yogjakarta. Pemkot Ambon melakukan kerjasama dengan CV.Assalam teknologi pengembangan aplikasi E-SAKIP untuk pelaporan pada 2015.
"Hal ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana konsistensi dari setiap SKPD dalam melaksanakan kegiatan yang telah direncanakan," ujar Romeo.
Menurut dia, saat ini memasuki era digital di mana setiap informasi dapat diakses oleh siapa saja, kapan dan dimana saja. Dengan sistem aplikasi E-SAKP setiap program dan kegiatan yang telah ditetapkan pemerintah dapat diketahui oleh masyarakat, guna mewujudkan transparansi dalam proses pelaksanaan kegiatan.
Upaya penguatan akuntabilias dan peningkatan kinerja organiasai pemerintah, diarahkan agar setiap instansi pemerintah dapat mengelolah dan mempertanggungjawabkan dengan baik secara akuntabel dan transparan melalui penerapan manejem kinerja yang berorientasi pada hasil secara sistematis sehingga dapat membantu pencegahan tindakan korupsi.
Disamping itu juga dengan sistem transparansi pemerintah serta keterbukaan data membantu memperbaiki kinerja pelayanan publik.
Ia berharap, seluruh aparatur pemerintahan dapat menyatukan tekad agar secara bertahap tingkat akuntabilitas dan kinerja mengalami peningkatan.
"Kita harus merubah pardigma, tidak boleh lagi berfikir hanya sekedar menghabiskan anggaran dan melaporkan realisasi penggunaan anggaran setiap akhir periode. Yang terpenting adanya sinergitas antara SKPD yang melaksanakan funsi perencanaan,pelaporan dan evaluasi serta komitmen dan keseriusan dari semua pihak khusunnya pimpinan SKPD," tandas Romeo.