Ambon, 26/11 (Antara Maluku) - Pemerintah kota Ambon kebagian dana stimulan Rp100 miliar ke setiap kota di Indonesia pada 2016.
"Dana stimulan yang dijanjikan Presiden Joko widodo saat pembukaan Rakernas Apeksi di Ambon Mei 2015 telah direalisasikan ke APBD kota Ambon tahun anggara 2016 dengan tahap pertama sebesar Rp55 miliar," kata kepala Badan Pengelola Keuangan (BPK) kota Ambon, Roby Silooy, Rabu.
Menurut dia, dana stimulan tahap pertama telah disalurkan Rp55 miliar guna pembangunan infrastruktur di kota Ambon.
"Kita telah menyusun anggaran untuk pembangunan infrastruktur di Ambon, serta perbaikan sarana dan pasarana gedung sejumlah dinas dan SKPD yang akan dilakukan tahun anggaran 2016," ujarnya.
Roby menyatakan, perencanaan pembangunan infrastruktur juga telah diusulkan kepada DPRD kota Ambon melalui struktur Rencana Kerja Anggaran (RKA) SKPD tahun anggaran 2016.
Pihaknya juga telah menginstruksikan setiap SKPD untuk membuat program perencanaan perbaikan sarana prasarana, sehingga peruntukannya jelas dan dapat dipertanggung jawabkan.
"Pimpinan SKPD telah menyusun RKA dan diharapkan selanjutnya mendapat persetujuan dari DPRD, agar dana stimulan dari Pempus dapat digunakan untuk pembangunan infrastuktur," kata Roby.
Ia mengakui, berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo dana stimulan tersebut diharapkan akan terlihat perubahan wajah kota, sehingga tidak lagi ada kota yang berkembang, sedangkan yang lainnya tertinggal.
Anggaran Rp100 miliar juga bisa tidak rutin diberikan setiap tahun kepada kota- kota, tetapi bisa bertambah tergantung penilaian, syarat dan kewajiban yang harus dipenuhi.
Kota yang akan menerima anggaran misalnya telah menerapkan sistem E-budgeting, one stop service office yang standarnya telah terukur.
Pemberian tersebut berdasarkan syarat, akan dilakukan pengukuran kecepatan pemberian izin melalui program one stop service office, dan syarat lain. Artinya tidak harus diberikan dan dipakai sebagiannya tetapi insentif diberikan berdasarkan syarat.
Ambon Kebagian Dana Stimulan Rp100 Juta
Kamis, 26 November 2015 11:32 WIB
Pimpinan SKPD telah menyusun RKA dan diharapkan selanjutnya mendapat persetujuan dari DPRD, agar dana stimulan dari Pempus dapat digunakan untuk pembangunan infrastuktur