Ambon, 30/11 (Antara Maluku) - Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Maluku Adzan Bandjar mengatakan perlu sedikitnya 80 tahun untuk bisa merehabilitasi lahan-lahan kritis yang berjumlah 1,2 juta hektare secara menyeluruh.
"Kalau menghitung jumlah tanah kritis 1,2 juta hektare terhadap luasan yang ditanam per tahun sebesar 14.000 hektare, maka dibutuhkan sedikitnya 80 tahun untuk merehabilitasi lahan-lahan kritis di Maluku," katanya, Senin.
Ia mengatakan pelaksanaan penanaman pohon di Maluku secara massal, melalui aksi penanaman serentak sejak tahun 2007 hingga 2015 telah ditanam sedikitnya 18.062.657 pohon.
Terhitung sejak 1 Februari hingga 31 Oktober 2015, Provinsi Maluku telah menanam sedikitnya 5.621.215 pohon yang setara dengan 14.000 hektare.
Jumlah yang tersebut secara kumulatif cukup besar, tapi bila dibagi dengan jumlah penduduk yang ada, maka setiap orang hanya menanam tiga pohon selama satu tahun.
"Masyarakat agak sedikit lamban untuk digerakkan, karena itu sangat diharapkan partisipasi dan inisiatif aparat pemerintah dan instansi terkait agar rehabilitasi hutan dan lahan di Maluku lebih dipercepat, sehingga efek-efek negatif diakibatkan oleh gundulnya hutan, misalnya kekeringan dan longsor dapat diatasi penanganannya," katanya.
Dikatakannya lagi, dari 5.621.215 pohon yang ditanam selama 2015, 12.608 pohon di antaranya ditanam oleh Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Maluku, 201.680 pohon oleh Dishut Kota Ambon, 180.000 pohon oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Maluku, dan 200.000 pohon oleh Balai Pertanian Tanaman Hutan Maluku dan Papua.
Di tingkat kabupaten, jumlah pohon terbanyak ditanam oleh Kabupaten Maluku Tengah, yakni 1.038.734 pohon, kemudian disusul oleh Kabupaten Buru sebanyak 997.200 pohon dan 175.000 pohon oleh balai pengelolaan sungai setempat.
Berikutnya adalah Kabupaten Seram Bagian Timur menaman 682.380 pohon, Kabupaten Seram Bagian Barat sebanyak 477.725 pohon, Kabupaten Maluku Tenggara Barat sebanyak 408.740 pohon, Kabupaten Maluku Tenggara sebanyak 408.448 pohon, Kota Tual sebanyak 325.500 pohon, Kabupaten Kepulauan Aru sebanyak 255.900 pohon, Maluku Barat Daya sebanyak 215.500 pohon, dan Kabupaten Buru Selatan hanya menanam 200.800 pohon.
Maluku Butuh 80 Tahun Rehabilitasi Lahan Kritis
Senin, 30 November 2015 16:56 WIB
Masyarakat agak sedikit lamban untuk digerakkan, karena itu sangat diharapkan partisipasi dan inisiatif aparat pemerintah dan instansi terkait agar rehabilitasi hutan dan lahan di Maluku lebih dipercepat