Ambon, 23/2 (Antara Maluku) - DPD Partai Gerindra Maluku menyatakan pengusulan setiap bakal calon (Balon) kepala daerah yang akan maju dalam Pilkada serentak 2017 di daerah ini memiliki tingkat elektabilitas baik di masyarakat.
"Jadi untuk Pilkada serentak pada 2017, Gerindra sudah mengantongi sejumlah kader yang diusulkan dari tingkat DPC, baik sebagai Balon kepala daerah maupun wakil kepala daerah," kata Wakil ketua Bapilu DPD Partai Gerindra Maluku, Melkias Sairdekut di Ambon, Rabu.
Gerindra merupakan sebuah Parpol peserta Pemilu yang baru dan awal kemunculannya hanya meraih satu kursi di DPRD Maluku.
Namun, Pemilu legislatif 2014 berkembang menjadi satu fraksi utuh karena banyak figurnya mendapat kepercayaan masyarakat.
Kondisi serupa juga terjadi pada kabupaten/kota di Provinsi Maluku sehingga sejumlah kader partainya telah disiapkan untuk maju sebagai Balon kepala daerah dan wakil kepala daerah.
"Pilkada serentak Kota Ambon, pihak DPC telah mengusulkan tiga nama sebagai bakal calon wakil wali kota seperti Tazlam Azis dari DPP Partai Gerindra, Luthfi Sanaky (anggota DPRD Maluku), dan Irma Betabubun yang sudah pernah menjadi calon wawali juga," katanya.
Melkias Sairdekut sendiri diusulkan DPC Partai Gerindra Maluku Tenggara Barat(MTB) sebagai Balon bupati, sedangkan Ny. Pola Laratmas yang saat ini menjadi anggota DPRD MTB diusulkan sebagai Balon Wakil Bupati (Wabup).
Kader lain yang sudah diusulkan menjadi Balon Wabup Maluku Tengah adalah John Lewerissa yang saat ini menjadi Dewan Pembina DPP dan Karel Haurisa, (Ketua DPC Gerindra setempat) serta Azis Tomia yang akan menjadi Balon Wabup di Kabupaten Buru.
"Meski menjadi anggota legislatif. Namun, ingin bertarung dalam Pilkada serentak itu merupakan hak setiap warga negara. Terpenting seluruh persyaratan dalam undang-undang harus terpenuhi," katanya.