Ambon, 4/4 (Antara Maluku) - PT PLN (Persero) kembali melakukan penyesuaian Tarif Dasar Listrik (TDL) nonsubsidi dengan kisaran Rp8 hingga Rp12 per KWH (Kilo Watt Hour) pada April 2016.
Penurunan TDL berlaku untuk 12 golongan tarif mengikuti mekanisme yang ditetapkan, setelah sebelumnya di maret 2016 juga terjadi penurunan sebesar Rp26 hingga Rp41 per KWH, kata Deputi Manager Hukum dan Humas PT. PLN Wilayah Maluku dan Maluku Utara, Eduard Peea.
"Penurunan tersebut dipengaruhi tiga variabel besaran ekonomi makro yakni stabilitas nilai tukar rupiah, harga minyak bumi mentah dan relatif rendahnya inflasi bulanan," katanya di Ambon, Senin.
Ia mengatakan, besaran variabel yang mempengaruhi perubahan TDL bulan April yakni penurunan nilai kurs Rupiah di Januari 2016 sebesar Rp13.889 per dolar amerika, turun menjadi Rp13.156 per dollar amerika.
Selain itu harga minyak bumi mentah Januari sebesar 27,49 US dollar per barel, naik menjadi 28,29 Us dollar pada Februari 2016, serta penurunan inflasi di Februari sebesar - 009 persen dari sebelunmnya 0,51 persen.
Menurut dia, besaran TDL yang ditetapkan April 2016 yakni tarif listrik konsumen (TR) turun 12 rupiah dari 1,355/KWH pada Maret, menjadi Rp1.343.
Pelanggan golongan tarif ini adalah Rumah Tangga kecil (R1/1.300 VA dan R1/2.200 VA), rumah tangga sedang (R2/3.500 - 5.500 VA), Rumah tangga besar (R3/6.600 VA- 200 kva), pemerintah sedang (P1/6.600 VA -200 kva), pemrintah sedang (P1/6.600 Va - 200 kva) dan penerangan jalan (P3).
Dijelaskannya, tarif listrik konsumen tegangan menengah (TM) turun Rp9, dari Rp1.042/KWH menjadi Rp1.033/KWH.
Pelanggan golongan tarif ini adalah bisnis besar (B3 atau diatas 200 kva), industri menengah (I3 diatas 200 kva), dan pemerintah besar (P2 diatas 200 kva).
Dijelaskannhya, tarif listrik konsumen tegangan tinggi (TT) juga mengalami penurunan sebesar Rp8, dari Rp933/KWH menjadi Rp925/KWH.
Pelanggan golongan tarif ini lanjutnya adalah industri skala besar (14 atau diatas 30 MVA).
"Penurunan tarof di bulan April 2016 dapat dimanfaatkan konsumen khususnya industri untuk meningkatkan daya saing produksi," tandasnya.
Sebelumnya di Maret 2016, tarif rumah tangga daya 1.300 Volt Ampere (VA) keatas mengalami penurunan Rp1.392 per KWH pada Februari, menjadi Rp1,355 pada Maret.
Golongan tarif yang masuk kelompok TR adalah rumah tangga kecil R1/1300 VA, rumah tangga kecil R1/2200 VA, rumah tangga sedang R2/3500-5500 VA, dan rumah tangga besar R3/6600 VA ke atas.