Ambon, 9/3 (Antara Maluku ) - PT PLN Persero wilayah Maluku dan Maluku Utara (PLN M2U) mendatangkan lima unit mesin sewa baru guna menambah pasokan listrik di Kota Dobo, Kepulauan Aru.
Penambahan mesin dengan kapasitas masing-maisng 850 kilowatt merupakan upaya untuk meningkatkan pelayanan kelistrikan di Dobo, kata Manajer Teknik PLN M2U Adriansyah.
"Mesin sewa tersebut baru tiba di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon dan akan dibawa ke Dobo untuk ditempatkan di PLTD Wamar, dan direncanakan akan segera dioperasionalkan pada minggu ke tiga Maret 2017," katanya di Ambon, Kamis.
Menurut dia, penambahan kelima mesin tersebut akan menambah pasokan listrik di Dobo.
Pada Desember 2016, PLN juga telah mendatangkan tiga unit mesin berkapasitas 500 kW (3x500 kW) yang telah beroperasi hingga saat ini.
Sebelumnya tiga mesin baru yang telah beroperasi pada Desember 2016 terdapat satu unit mesin yang mengalami derating (penurunan daya mampu suatu unit pembangkit terhadap daya terpasang. Akibat gangguan jaringan karena pohon sehingga masih menyebabkan pemadaman bergilir.
Hal tersebut telah disampaikan pihaknya saat kunjungan kerja DPRD Kepulauan Aru ke PLN M2U di Ambon pada 31 Januari 2017.
"Dari kunjungan tersebut kedepan diharapkan ada peran serta dari pemerintah dan masyarakat untuk sama-sama dengan PLN menjaga kebersihan di sekitar jaringan, terutama agar terbebas dari pohon agar keandalan mesin dan jaringan tetap terjaga", ujarnya.
Adriansyah mengakui, jarak aman pohon yang berada dekat dengan jaringan yaitu tiga meter di sisi kanan dan kiri dari jaringan serta untuk bagian di atas jaringan harus bebas dari pohon.
"Kami berharap ada kesadaran dari masyarakat terutama yang memiliki pohon untuk memangkas pohon sendiri karena jaringan harus bebas dari pohon, yakni jarak aman pohon yang berada dekat dengan jaringan yaitu tiga meter di sisi kanan dan kiri," tandasnya.
Ia menyatakan, saat ini daya mampu di Dobo sendiri sebesar 3,25 MW dengan beban puncak mencapai 3,4 MW. Dengan adanya penambahan kelima mesin tersebut, maka daya mampu di Dobo akan mencapai 6,25 MW sehingga terdapat cadangan daya sebesar 2,85 MW.
Diharapkan dengan penambahan lima mesin tersebut, pelayanan kelistrikan di Dobo dapat terus ditingkatkan, dan adanya peran serta pemerintah dan masyarakat setempat untuk bersama-sama dengan PLN menjaga keandalan aset kelistrikan di Dobo.