Ambon, 5/10 (Antara Maluku) - DPD Partai Hanura Maluku memastikan rekomendasi bakal calon (Balon) Gubernur setempat akan diberikan kepada Komandan Korps Brimob, Irjen Pol. Murad Ismail untuk mengikuti Pilkada pada 27 Juni 2017.
Ketua DPD Partai Hanura Maluku, Ayu Hasanusi, dikonfirmasi, Kamis, mengatakan, pengusulan Murad sebagai Balon Gubernur sudah disampaikan Komisi Pemenang Pemilu DPP Partai Hanura di Jakarta pada 3 Oktober 2017.
"Jadi rekomendasi sudah dipastikan bagi Murad. Tinggal Murad menyampaikan Balon Wagub, maka diterbitkan surat keputusan (SK) pasangan Balon Gubernur dan Wagub Maluku," ujarnya.
Karena itu, semua kader maupun simpatisan Parta Hanura di Maluku diingatkan agar mematuhi keputusan DPP Partai Hunara yang telah memberikan rekomendasi bagi Murad.
"Jangan ada kader maupun simpatisan yang melanggar keputusan DPP Partai Hanura karena pasti dikenakan sanksi tegas," kata Ayu.
Anggota DPRD Maluku ini memastikan, rekomendasi kepada Murad itu sudah melalui pertimbangan dan kajian yang matang karena itu harus dipatuhi semua kader maupun simpatisan.
"Kalau ada kader Partai Hanura, terutama menjabat Kepala Daerah dan anggota DPRD, baik Maluku maupun kabupaten/kota dituntut bekerja keras untuk memenangkan Murad," ujarnya.
Dia mengemukakan, Kepala Daerah yang tidak mengamankan rekomendasi, maka dipertimbangkan menarik dukungan.
Begitu pula, anggota DPRD yang bekerja tidak optimal akan dikenakkan sanksi hingga bila perlu pergantian antarwarga (PAW).
"Saya sedang berada di Jakarta dan bila tiba di Ambon akan mengundang pengurus DPD Hanura Maluku, termasuk Bupati Seram Bagian Barat (SBB) Yasin Payapo untuk menggelar rapat persiapan memenangkan Murad," kata Ayu.
Dia memandang perlu Bupati SBB, Yasin Payapo agar menarik pernyataan di media massa maupun menurunkan baliho mendukung petahana Gubernur Maluku, Said Assagaff.
"Bupati SBB harus mendukung calon yang diusung Partai Hanura. Partai Hanura saat ini resmi mendukung Murad," tandas Ayu.
Partai Hanura menempatkan empat kader di DPRD Maluku. Sebelumnya, Murad telah mendapatkan rekomendasi dai DPP Partai Nasdem.
"Kami juga siap menerima rekomendasi dari DPP PAN maupun PKPI, termasuk sejumlah Parpol lainnya dalam waktu dekat," kata Ketua Tim Sukses Murad Ismael. Sam Latuconsina.
Pilkada Maluku 2018 sesuai ketentuan harus memiliki keterwakilan sembilan dari 45 Legislator Maluku.
