Ambon, 7/11 (Antara Maluku) - Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Provinsi Maluku pada Agustus 2017 tercatat sebesar 9,29 persen, sementara angkatan kerja sebanyak 707.796 orang, penduduk bekerja sebanyak 642.061 orang.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku Dumangar Hutauruk di Ambon, Selasa, mengatakan, pada Agustus 2017 tercatat sebesar 62,83 persen penduduk bekerja pada kegiatan informal, dan persentase pekerja informal turun 1,41 persen dibandingkan Agustus 2016.
"Selama setahun terakhir sektor-sektor yang mengalami peningkatan persentase penduduk yang bekerja adalah sektor perdagangan (2,50 persen poin), sektor konstruksi (1,26 persen poin), sektor jasa kemasyarakatan (0,96 persen poin), dan sektor pertambangan dan penggalian (0,28 persen poin)," katanya.
Pada Agustus 2017, lanjutnya, terdapat 30,76 persen penduduk bekerja tidak penuh (jam kerja kurang dari 35 jam seminggu) mencukupi 12,33 persen setengah pengganggur dan 18,34 persen pekerja paruh waktu.
Dumangar menjelaskan, secara umum struktur ketenagakerjaan Maluku pada Agustus 2017 mengalami perubahan bila dibandingkan dengan keadaan setahun lalu. Jumlah angkatan kerja di Maluku pada Agustus 2017 tercatat sebanyak 707.796 orang berkurang sebanyak 35.353 orang atau terjadi penurunan angkatan kerja sebesar 4,76 persen.
Sementara jumkah penduduk yang bekerja di Maluku pada Agustus 2017 sebanyak 642.735 orang, berkurang sebanyak 48.725 orang dibanding keadaan Agustus 2016 yang tercatat sebanyak 690.786 orang.
"Dengan kata lain dapat dikatakan bahwa jumlah orang yang bekerja dalam satu tahun terakhir mengalami penurunan sebesar 7,05 persen," ujarnya.
Sejalan dengan menurunnya jumlah angkatan kerja, tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) juga mengalami penurunan.
Dia mengatakan, TPAK pada Agustus 2017 tercatat sebanyak60,18 persen, turun 4,33 persen poin dibanding setahun yang lalu. Penurunan TPAK memberikan indikasi adanya penurunan potensi ekonomi dari sisi pasokan (Supply) tenaga kerja.
"Jumlah pengagguran di Maluku Agustus 2017 tercatat sebanyak 65.735 orang mengalami peningkatan sebanyak 13.372 orang atau sebesar 25,54 persen dibandingkan keadaan Agustus 2016 yang tercatat sebanyak 52.363 orang," ujarnya.
Dengan demikian, lanjutnya, tingkat pengangguran terbuka (TPT) Maluku mengalami peningkatan dari 7,05 persen pada Agustus 2016 menjadi 9,29 persen pada Agustus 2017.
Dumangar mengatakan, berdasarkan jenis kelamin terdapat perbedaan PAK antara laki-laki dan perempuan . Pada Agustus 2017, TPAK laki-laki sebesar 75,19 persen semerntara TPAK perempuan hanya 45,16 persen jika diban dingkan kondisi setahun yang lalu, TPAK perempuan mengalami penurunan sebesar 6,81 persen poin, sementara TPAK laki-laki mengalami penurunan sebesar 1,85 persen poin.