Ternate Gelar Festival Ela-Ela Sambut Lailatur Qadar
Selasa, 31 Agustus 2010 12:26 WIB
Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, Maluku Utara, bekerja sama dengan Kesultanan Ternate akan menggelar Festival Ela-Ela untuk menyambut malam "Lailatul Qadar", ketika Al Quran diturunkan.
Ketua Panitia Festival Ela-Ela M Rizal Efendi di Ternate, Selasa, mengatakan, festival yang akan digelar pada malam 27-29 Ramadhan tersebut akan dipusatkan di halaman Kedaton Kesultanan Ternate.
Festival tersebut digelar untuk melestarikan tradisi masyarakat Ternate yang selalu melakukan ritual ela-ela, membakar obor dan damar, di lingkungan rumah masing-masing untuk menyambut malam yang diyakini memiliki kebaikan lebih dari seribu bulan.
Ia mengatakan, festival tersebut akan diisi dengan kegiatan prosesi ritual ela-ela di Kedaton Kesultanan Ternate yang akan dipimpin Sultan Ternate Mudhafar Sjah serta lomba keindahan obor antar-kelurahan, organisasi, dan rumah warga.
Para pemenang lomba festival tersebut selain akan mendapat piala Wali Kota Ternate juga akan mendapat hadiah uang tunai. Total hadia uang tunai yang disiapkan panitia untuk para pemenang pada lomba tersebut sebesar Rp25 juta rupiah.
Tokoh dari Kesultanan Ternate, Ridwan Dero, menjelaskan, masyarakat Ternate sejak dulu menyakini bahwa turunnya Lailatur Qadar adalah malam 27 Ramadhan.
Oleh karena itu masyarakat di daerah ini selalu melakukan tardisi ela-ela setiap malam 27 Ramadhan. Dalam tradisi itu, warga membakar obor dan damar di sekeliling rumah masing-masing.
"Tujuan membakar obor dan damar itu adalah untuk menerangi serta memancarkan aroma wangi pada seluruh permukiman warga. Masyarakat Ternate ingin menunjukan kegembiraan kepada Allah SWT atas turunnya Lailatur Qadar," katanya.
Dulu ritual ela-ela tersebut juga sekaligus dimanfaatkan oleh masyarakat Ternate untuk mempererat hubungan sosial dengan tetangga dan para pengurus masjid di wilayah masing-masing.
Hubungan sosial itu di wujudkan dengan cara saling memberi buah-buahan hasil kebun. Buah-buahan itu digantung di depan rumah pada malam Lailatur Qadar dan pagi harinya dibagikan pada tetangga.