Ambon, 23/2 (Antaranews Maluku) - Pimpinan Bank Maumalat (BM) Cabang Ambon Bambang Haryo Nugroho mengatakan, untuk Kota Ambon ditargetkan sedikitnya 500 anak atau siswa ikut Gerakan Menabung Haji Usia Dini (GMHUD).
"500 anak itu merupakan bagian dari 5.000 anak atau siswa yang menjadi target Bank Maumalat yang ada di kawasan Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulampua)," ujarnya pada acara peluncuran program tersebut di SD Madrasah Ibtidayah Terpadu (MIT) Assalam di Desa Batu Merah, Kota Ambon, Kamis.
Acara dihadiri Pimpinan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku Bambang Pramasudi dan dewan guru.
Bambang Haryo mengatakan, kegiatan itu juga akan diadakan untuk siswa SMP di Kota Ambon.
Dia mengatakan, GHMUD yang merupakan program Bank Muamalat wilayah Sulampua diluncurkan secara serempak di kawasan timur Indonesia.
"Jadi di kawasan Sulampua ini terdapat 34 kantor Bank Maumalat yang menggelar kegiatan launching hari ini," ujarnya.
Harapan kita, lanjutnya, kegiatan yang berlangsung di SD MIT Assalam ini sama dengan yang dilaksanakan di SD Muhamadyah Wara.
Bambang mengatakan, dengan adanya GHMUD, anak-anak sejak kecil sudah bisa mendaftar porsi haji dan bisa berangkat haji di usai 30 tahun nanti.
Besar tabungan haji itu untuk pertama Rp50.000, dimana dengan memiliki dasar tabungan Rp50.000 maka siswa sudah bisa memiliki buku tabungan langsung atas nama siswa tidak atas nama orang tua, dengan syarat akte lahir, kartu keluarga, dan KTP milik orangtua.
"Jadi setoran awal itu minimal Rp50.000, dan setoran bulanannya minimal Rp10.000, jadi untuk anak-anak tidak terlalu memberatkan. Yang penting, anak-anak dibiasakan menabung sejak kecil," katanya.