Ambon, 5/4 (Antaranews Maluku) - Pangkalan TNI AU (Lanud) Pattimura Ambon menggelar turnamen panahan dalam rangka memeriahkan HUT ke-72 TNI Angkatan Udara yang jatuh pada 9 April 2018, diikuti 28 peserta dari berbagai klub dan instansi.
"Turnamen ini selain untuk memeriahkan HUT TNI-AU juga juga untuk mencari bibit-bibit atlet handal untuk dibina guna mewakili Maluku pada berbagai kejuaraan panahan di tahun-tahun mendatang," kata Komandan Lanud Pattimura Ambon, Kolonel Pnb. Antariksa Anondo, saat membuka kejuaraan tersebut, Rabu.
Turnamen panahan yang pertama kali digelar bekerja sama dengan pengurus provinsi (pengprov) Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Maluku tersebut juga dirangkaikan dengan peluncuran dan peresmian Pattimura Sky Archery Tounamen Club yang bermarkas di Lanud Pattimura.
Antariksa mengakuinya, dirinya sangat mengemari olahraga tersebut, sehingga saat mulai bertugas sebagai Danlanud Pattimura ia memperoleh informasi tentang potensi atlet Maluku di cabang olahraga yang tergolongt mahal tersebut.
"Saya mendengar prestasi atlet-atlet Maluku pada PON XIX di bandung, Jawa Barat tahun 2016 berada di peringkat 16 besar, sehingga mengerakkan hati dan niat saya untuk mengembangkan cabang olahraga prestasi ini," katanya.
Berdasarkan tekad itulah, serta mendapat dukungan pimpinan TNI-AU, Danlanud kemudian berkoordinasi dengan Pengprov Perpani Maluku untuk membentuk Pattimura Sky Archery Tounamen Club yang bermarkas di lanud Pattimura.
Dia mengakui banyak bibit pemanah andal di provinsi Maluku karena memiliki bakal alam, sehingga perlu dijaring untuk dilatih secara kontinyu sehingga mampu menjadi atlet berprestasi di masa mendatang.
"Melalui kejuaraan ini diharapkan banyak bibit pemanah handal yang dapat dilatih secara kontinyu untuk mewakili Maluku pada berbagai kejuaraan panahan di tanah air," katanya.
Dia berkeinginan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 di provinsi Papua, Maluku dapat menyertakan atlet panahan berkualitas dengan target mencapai peringkat terbaik yakni tiga besar pada kegiatan multi event tersebut.
Dia berharap, setelah kejuaran yang berlangsung dua hari tersebut, masih ada kejuaran panahan yang dilakukan secara kontinyu selain Pekan Olahraga Maluku (Popmal) yang digelar oleh Koni Provinsi Maluku sebagai persiapan penjaringan atlet yang akan dipersiapkan untuk mengikuti PON Papua.
Ketua pengprov Perpani Maluku, Albert Simaela menegaskan, tidak mudah mengembangkan cabang olahraga tersebut di Maluku, karena selain kurang diminati, juga diperhadapkan dengan anggaran masyarakat bahwa panahan termasuk cabang olahraga dengan peralatan pendukung yang mahal.
"Tetapi bukan berarti cabang olahraga ini dikembangkan di Maluku. Kami terus mencoba dan menyosialisasikan pengembangan organisasi ini kepada masyarakat, khususnya generasi muda sehingga menggugah minat mereka untuk tertarik menekuninya," ujar Albert.
Albert menambahkan, saat in i sudah terbentuk beberapa klub panahan di kota Ambon yakni klub Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IX Ambon, Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon.
GUna memasyarakatkan cabang olahraga tersebut, pengprov Perpani Maluku berencana menggelar eksibisi panahan di lapangan merdeka Ambon sehingga dikenal secara luas oleh masyarakat serta semakin banyak yang berminat untuk menekuninya.
Lanud Pattimura gelar turnamen panahan
Kamis, 5 April 2018 7:53 WIB