Tual, 3/5 (Antaranews Maluku) - Status Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit Difteri di Kota Tual hingga kini belum dicabut, sejak ditetapkan pada pertengahan Maret 2018 oleh Dinas Kesehatan setempat.
"Jika penderita suspek difteri sudah sembuh dan imunisasi (pemberian vaksin) sudah berjalan dengan baik, maka bisa kita lepas dari status KLB. Namun, saat ini belum bisa kami cabut karena harus tunggu kepastian dari Kementrian Kesehatan", ungkap Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular (P2PP) Dinas Kesehatan Tual, Nurhamsa Mandak, di Tual, Kamis.
Sejauh ini telah ditemukan tiga kasus suspek difteri di Tual, pertama kali ditemukan tanggal 19 Maret 2018, dimana laporannya berasal dari Rumah Sakit Maren Tual.
Kasus kedua dan ketiga ditemukan setelah berjalannya pemberian ORI (Outbreak Response Immunizasion), seluruhnya di Wilayah Dullah Selatan Kota Tual.
Menurut Nurhamsa, sikap responsif Pemkot Tual, Provinsi Maluku dan kementerian menyikapi laporan berdampak positif sehingga tiga penderita tersebut sudah tertangani dan sembuh, melalui pemberian ADS (anti difteri serum).
Untuk pengendalian maupun pencegahan difteri, Dinkes Tual aktif memberikan ORI kepada masyarakat, khususnya di wilayah Dullah Selatan, tempat ditemukannya kasus tersebut.
"Terdapat tiga putaran pemberian ORI kepada masyarakat, tahap pertama sudah dimulai sejak tanggal 20 Maret dan kini sementara berjalan tahap dua, dan tahap ketiga pada bulan september mendatang", ujarnya.
Teknis pemberian ORI diklasifikasikan dalam tiga jenjang umur, yakni usia 1-<5 tahun diberi vaksin DPT Hb-Hlb, usia 5->7 tahun diberi vaksin DT, dan usia 7-19 diberi vaksin Td.
Pemberian ORI melibatkan seluruh Puskesmas yang berada di wilayah Dullah Selatan Kota Tual, dan antusias masyarakat untuk menerima ORI sangat baik.
Difteri adalah infeksi bakteri yang umumnya menyerang selaput lendir pada hidung dan tenggorokan, serta terkadang dapat memengaruhi kulit. Penyakit ini sangat menular dan termasuk infeksi serius yang berpotensi mengancam jiwa.
Status KLB difteri di Tual belum dicabut
Kamis, 3 Mei 2018 14:49 WIB