Ketum Golkar akan konsolidasi pemenangan di Malut

Ternate, 29/12 (ANTARA News) - Pengurus DPD Partai Golkar Maluku Utara (Malut) menyatakan, Ketua Umum (Ketum) Golkar Airlangga Hartarto akan melakukan konsolidasi pemenangan pemilu presiden (pilpres) dan pemilu legislatif (pileg) 2019 di wilayah itu.

"Sesuai jadwal, 12 Januari Ketum DPP Golkar memulai serangkaian kegiatan politiknya di Malut," kata Ketua DPD Partai Golkar Malut, Alien Mus di Ternate, Sabtu.

Menurut dia, kunjungan Ketum DPP Golkar Malut ini selain untuk konsolidasi pemenangan, juga merupakan momentum untuk menyelesaikan berbagai masalah internal yang dihadapi Partai Golkar di Malut.

Sebab, konflik internal yang dihadapi Partai Golkar akan mengganggu kerja-kerja politik dalam menghadapi pilpres dan pileg 2019.

Dia mengatakan, upaya pengambilalihan jabatan Ketua DPD Golkar Malut yang dimotori Sekretaris DPD Golkar Hamid Usman sangat inprosedural, apalagi tindakan tersebut dilakukan saat pengurus dan kader Partai Golkar tengah bekerja memenangkan pilpres dan pileg di Malut.

Menurut adik kandung Ahmad Hidayat Mus tersebut, konflik internal ini adalah ujian Partai Golkar untuk tetap solid dan bersatu lagi dan jangan karena kepentingan pribadi atau kelompok untuk memimpin Golkar Malut melakukan cara-cara yang inprosedural.

Menurut dia, ada surat yang mengundang seluruh pengurus DPD Golkar kabupaten/kota di Malut untuk menggelar rapat internal pada Senin malam tertanggal 24 Desember 2018 yang ditandatangani Sekretaris DPD Golkar Malut Hamid Usman dan Wakil Ketua DPD Golkar Edi Langkara yang mengeluarkan surat dengan tujuan evaluasi internal partai, evaluasi kepemimpinan DPD Golkar Malut.

Oleh karena itu, Partai Golkar kalau memang harus solid jangan karena kepentingan pribadi maupun kelompok berupaya merusak kepentingan Partai Golkar.

"Hamid Usman dan Edi Langkara kalau mau pimpin Golkar silahkan, tetapi mari duduk bersama bicarakan soal kepentingan partai, tetapi sesuai Peraturan Organisasi (PO) nomor 15 ada kader yang membangkang harus dievaluasi karena pindah partai, tetapi tidak ada tindakan pemecatan," katanya.

Apalagi, kepengurusan yang dipimpinnya masih menunggu surat pergantian Sekretaris DPD Golkar Malut dari Hamid Usman akan digantikan Wakil Sekretaris DPD Golkar Malut Anjas Taher.