Ambon, 23/1 (ANTARA News) - Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Ambon Afrizal mengatakan pihaknya akan melayani pembuatan paspor secara "mobile" kepada para calon jamaah haji asal Maluku yang akan berangkat mengikuti ibadah tahun haji 2019.
"Jadi kami akan melakukan pengambilan data di dua kabupaten masing-masing Kabupaten Pulau Buru dan Kabupaten Buru Selatan (Bursel) yang telah mengajukan proses guna pembuatan paspor bagi warga yang akan melakukan ibadah haji tahun ini," ujarnya di Ambon, Rabu.
Kegiatan Imigrasi menjemput bola, lanjutnya, dan kegiatan tahun ini merupakan yang kedua kalinya dilaksanakan di dua kabupaten tersebut.
Dia menjelaskan, dari laporan permohonan pembuatan paspor haji untuk Kabupaten Pulau Buru tercatat ada sebanyak 100 orang dan Buru Selatan sebanyak 75 orang, ternyata ada jamaah calon haji yang sudah lanjut usia.
Selain itu, kegiatan ini juga diakukan atas pertimbangan perairan Maluku ini selalu saja terjadi cuaca ekstrem yakni ombak besar yang selalu mengganggu arus pelayaran antarpulau, jadi Imigrasi yang nantinya ke dua kabupaten tersebut, ucapnya.
"Kantor Imigrasi Ambon juga siap guna melayani permintaan yang sama dari kabupaten lain, apalagi ada informasi yang sudah di terima terkait ada beberapa warga yang tinggal di Pulau-Pulau yang masuk dalam daerah pemerintahan Kabupaten Maluku Tenggara," ujarnya.
Mereka berada cukup jauh kalau melakukan perjalanan ke Kota Tual, bila dibandingkan dengan ke Kota Ambon.
Dia menambahkan, selama ini Kantor Imigrasi Ambon melayani pembuatan paspor haji untuk calon jamaah haji asal Kota Ambon, Kabupaten Pulau Buru, Buru Selatan (Bursel), Seram Bagian Timur (SBT), Seram Bagian Barat(SBB), dan juga Maluku Tengah(Malteng).
Sedangkan untuk jamaah calon haji asal Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Kota Tual, Kepulauan Aru, Maluku Tenggara Barat (MTB), dan Maluku Barat Daya (MBD) dapat dilakukan di Kantor Imigrasi Tual.