Ambon (ANTARA) - Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), H. Tony Wardoyo menegaskan, para pelajar dan mahasiswa saat ini memegang peranan penting untuk merawat keutuhan bangsa dan negara yang majemuk.
Dalam siaran pers diterima Antara, Sabtu, Tony Wardoyo menegaskan, sudah waktunya kalangan muda khususnya pelajar dan mahasiswa tampil dalam merawat keutuhan dan kemajemukan bangsa.
"Semangat generasi muda menjaga keutuhan bangsa dan negara perlu terus dijaga dan ditularkan kepada elemen masyarakat lainnya," ujar Tonny.
Menurut dia, empat Pilar Kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI memiliki kedudukan yang sangat penting.
Terlebih dalam beberapa waktu belakangan semangat kebangsaan mulai luntur karena kurangnya pemahaman dan penghargaan terhadap kemajemukan. Dampaknya, radikalisme dan sikap intoleran kian berkembang di tengah masyarakat.
"Menjaga NKRI ini tidak mudah. Butuh peran aktif dari masyarakat," tegas Tony yang juga anggota DPR - RI Daerah Pemilihan provinsi Papua tersebut.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi menyikapi informasi yang beredar di media sosial terutama menyangkut berita bohong (hoax).
Berita berita negatif dan bohong yang menggangu toleransi, tandasnya, dalam situasi tahun politik saat ini banyak bermunculan dan dijadikan alat provikasi bernuansa SARA, sehingga perlu disikapi secara bijak.
"Di tahun politik ini perlu waspada terhadap informasi hoaks yang sengaja disebarkan untuk tujuan memecah belah. Soal pilihan, pilihlah yang benar-benar sesuai aspirasi dan hati nurani," ujarnya.
Ditambahkannya, di tubuh Fraksi PDI Perjuangan DPR-RI, NKRI sudah final dan menjadi harga mati. Tanggung jawab mempertahankan keutuhan bangsa bukan hanya menjadi tanggung jawab MPR, DPR dan aparatur negara, tapi semua elemen masyarakat.
MPR-RI: Mahasiswa berperan penting rawat keutuhan bangsa
Sabtu, 23 Maret 2019 10:38 WIB