Ternate (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate, Maluku Utara (Malut) menghentikan proses pencarian terhadap Abi Eza (6 tahun) korban longboat yang terbalik di Selat Capalulu, Kabupaten Kepulauan Sula yang tenggelam pada Rabu (5/19) lalu.
"Tim SAR gabungan melaksanakan koordinasi dan pertemuan dengan keluarga korban tidak ada tanda-tanda ditemukan korban di Selat Capalulu itu," kata Kepala Basarnas Ternate, Muhammad Arafah di Ternate, Senin.
Berdasarkan hasil kesepakatan bersama dengan pihak keluarga korban yang dihadiri oleh aparat setempat dari hasil evaluasi diperoleh kesimpulan bahwa, pencarian sudah dilaksanakan secara maksimal namun hasil masih nihil dan keluarga korban sudah mengikhlaskan korban.
Selain itu, sesuai hasil evaluasi Tim SAR Gabungan dan keluarga korban maka Operasi SAR ditutup dengan kesimpulan tujuh orang korban ditemukan dalam keadaan selamat, satu korban ditemukan meninggal dunia dan satu korban hilang.
Sebelumnya, dalam pencarian itu, pihaknya tetap melakukan pemantauan dan telah menginfokan kepada kapal-kapal dan para nelayan yang melintas di area tersebut agar secepatnya melapor ke pihaknya apabila melihat atau menemukan korban.
Sesuai data korban selamat diantaranya Indah Sahjuwan, Risma Sahjuwan, Iskandar Umamit (Motoris), Darmin Safrudin, Julfa Bakir, Irsandi Umamit, Rifaldi Ridwan dan meninggal dunia M Gazali Irlan (4 tahun), satu korban lainnya bernama Abi Eza Irlan (6 tahun) dinyatakan hilang.
Menurut dia, tim yang melaksanakan Operasi SAR dibagi menjadi dua SRU terdiri dari KP XXX-3001 dan KP XXX-1003 melakukan pencarian di Search Area dan SRU 2 terdiri dari Longboat masyarakat Desa Pas Ipa akan melakukan penyisiran di Pesisir Pulau Mangole, Pulau Taliabu dan Desa Pas Ipa.