Ambon (ANTARA) - Tim SAR gabungan dari Pos SAR Namlea dan Polres Buru bersama Polairud Polda Maluku belum menemukan seorang penumpang longboat yang tenggelam di sekitar perairan Desa Pela sejak Selasa (4/1), sekitar pukul 13:30 WIT.
"Korban diketahui bernama Malik (52) dilaporkan hilang saat longboat Liliana Jaya yang dinakhodai Arifin Wali (52) mengalami musibah di perairan Desa Pela, Kabupaten Buru," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon, Mustari di Ambon, Rabu.
Menurut dia, operasi SAR hari kedua masih terus dilakukan tim SAR gabungan hari ini, namun menjelang sore hari belum ada tanda-tanda korban ditemukan.
"Kami berharap sebelum penghentian operasi SAR sore ini bisa menemukan keberadaan korban," ujarnya.
Baca juga: Basarnas Ambon tangani 73 kecelakaan selama 2021, begini penjelasannya
Apalagi upaya pencarian dan pertolongan tim SAR gabungan yang dilakukan hari ini didukung kondisi cuaca yang lebih baik karena berawan dan tinggi gelombang hanya berkisar antara 0,5 meter hingga 1,25 meter," kata Mustari.
Longbaot berpenumpang 17 orang termasuk awak ini tenggelam ketika dalam perjalanan dari Namlea, Ibu Kota Kabupaten Buru menuju Desa Ilath.
Lokasi kejadian awal dilaporkan berada pada koordinat 3°22'13.84" S - 127°16'3.82" E, jarak kurang lebih 12, 73 NM dan Heading 118,72° arah tenggara Pelabuhan Namlea.*
Baca juga: Tim SAR masih mencari satu korban kecelakaan kapal di perairan Buru, begini kronologinya