Ambon (ANTARA) - Sedikitnya 13 petinju Maluku siap berlaga di Pra Pon yang akan diselenggarakan di Ternate, Maluku Utara pada 20 s.d 26 September 2019.
Ketua Pengprov Pertina Maluku, Ramly Umasugi, di Ambon, Selasa, mengatakan, 13 petinju itu terdiri dari 10 putra dan tiga putri yang dinyatakan lolos seleksi ekstra ketat.
10 petinju putra adalah Dian Isikiwar (46 Kg), Valent Ngarbingan (49 Kg), Novi Suhuleka (52 Kg), Julius Lumoly (56 Kg), Ralin Lumoly (60 Kg), Kenedy Pattinama (64 kg), buce Tibalimeten (69 Kg), Stevi Nikolebu (75 Kg), Christian Puturuhu (81 Kg) dan Elvis Pangely( 91 Kg).
Sedangkan putri yakni Monica Isikiwar (45 Kg), Femmy Benamen (54 Kg) dan Desy Ohoiulun (57 Kg).
Ramly yang juga Bupati Buru didampingi Ketua Harian Pengprov Pertina Maluku, Brury Nanulaitta mengemukakan, 13 petinju itu bertekad mengukir prestasi terbaik guna mengharumkan nama daerah ini dan sekaligus melaju ke PON XX di Papua.
"Tekad para petinju Maluku inilah yang dimanfaatkan untuk memotivasi mereka agar bertanding ekstra agar bisa mengukir prestasi terbaik dengan tetap menjunjung motto 'satria di atas dan di luar ring' sehingga mencerminkan daerah ini sebagai gudang petinju," ujarnya.
Ramly tidak mau sesumbar soal target, karena yang terpenting para petinju Maluku bertanding seoptimal mungkin agar bisa lolos ke PON Papua 2020.
"Kami tidak boleh sesumbar soal target karena saat ini prestasi tinju merata secara nasional sehingga tinggal kesiapan petinju dan strategi diterapkan para pelatih," kata Ramly.
Tim tinju Pra PON Maluku dijadwalkan berangkat ke Ternate pada 18 September 2019 dengan manager Arief Hentihu, pelatih Agus Titaley, Simon Nahumury dan Teko Lewaherilla.