Ambon (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyerahkan bantuan penanganan tanggap darurat bencana gempa bumi di provinsi Maluku sebesar Rp3,5 miliar.
Bantuan diserahkan Kepala BNPB Doni Monardo kepada kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) provinsi Maluku, kota Ambon, Kabupaten Maluku Tengah dan Seram Bagian Barat (SBB), di Ambon, Rabu.
'Bantuan Rp3,5 miliar terbagi untuk BPBD provinsi Maluku Rp500 juta, dan kabupaten dan kota lainnya masing-masing Rp1 miliar," katanya.
Ia mengatakan, dirinya kembali melakukan tinjauan di kota Ambon dan kabupaten Maluku Tengah untuk melihat langsung kondisi pengungsi dan kerusakan akibat bencana gempa.
"Hari ini saya meninjau lokasi bencana di Pulau Haruku, kabupaten Maluku Tengah ternyata masyarakat masih menempati lokasi pengungsian , serta kondisi rumah dan fasilitas umum yang rusak akibat bencana," katanya.
Sampai saat ini, masyarakat enggan kembali ke rumah bukan hanya karena kondisi rumah yang rusak, tetapi karena masih trauma gempa susulan yang masih terjadi.
"Saya berharap bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan kabupaten kota di Maluku yang terdampak bencana gempa bumi," kata Doni.
Sebelumnya BNPB juga telah menyerahkan bantuan sebesar Rp1 miliar penanganan gempa pada 27 September 2019.
BNPB juga telah mengirimkan satu unit rumah sakit lapangan lengkap dengan perlengkapan berupa tempat tidur, matras dan lainnya, tetapi tidak termasuk perlengkapan medis.
Satu unit rumah sakit lapangan terdiri dari tujuh tenda, selain itu juga bantuan 30 unit tenda lapangan yang dapat menampung 30 personil.
Selain itu pihaknya juga mengirimkan tim untuk melakukan penilaian kerusakan bangunan dan fasilitas umum yang terjadi.
"Sesuai ketentuan BNPB memberikan bantuan kepada masyarakat yang mengalami kerusakan rumah yang rusak berat sedang maupun rusak ringan, termasuk juga fasilitas umum yakni pendidikan melalui lembaga yang berwenang," tandas Doni
BNPB serahkan bantuan penanganan tanggap darurat bencana gempa di Maluku
Rabu, 9 Oktober 2019 21:34 WIB